Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Daerah Bakal Jadi Lokasi Pengembangan Agrowisata Kopi Sumsel

Keberadaan Destinasi Wisata Kopi juga sekaligus menjadi wadah untuk dapat mengedukasi masyarakat atau wisatawan yang datang mengenai kopi di Sumsel.
Pemetik kopi di Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan. Bisnis/Husnul
Pemetik kopi di Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan. Bisnis/Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal mengungkapkan pemerintah berencana mencanangkan objek agrowisata ‘Destinasi Wisata Kopi’ sebagai upaya lanjutan dalam mempromosikan Kopi Sumsel. 

Aufa mengatakan saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait tengah melakukan survei lapangan untuk menentukan lahan kebun kopi yang nantinya akan dijadikan tempat pengembangan wisata tersebut. 

Adapun beberapa daerah yang rencananya menjadi lokasi yaitu Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu Selatan dan Muara Enim. 

“Nanti akan berdayakan untuk dijadikan agro wisata dalam upaya memperkenalkan Kopi Sumsel kepada wisatawan yang berkunjung ke Sumsel," kata Aufa, Selasa (16/7/2024). 

Dia menjelaskan, keberadaan Destinasi Wisata Kopi juga sekaligus menjadi wadah untuk dapat mengedukasi masyarakat atau wisatawan yang datang mengenai kopi Bumi Sriwijaya yang memiliki dua jenis kopi andalan diantaranya Robusta dan Arabika. 

Selain itu, wisatawan juga dapat diajak untuk melihat bagaimana proses penanaman kopi, pemeliharaan, cara memetik hingga ke proses roasting. 

“Sehingga edukasi tentang kopi nantinya bisa tersampaikan dengan baik,” jelasnya. 

Sementara untuk diketahui, dalam upaya mengenalkan Kopi Sumsel, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama pihak terkait juga baru saja menggelar pelaksanaan minum kopi serentak di pinggir Sungai Musi. 

Ketua KADIN Arsjad Rasjid sebelumnya menyampaikan kegiatan minum kopi serentak itu menjadi momen untuk mempromosikan kopi asal Sumsel yang selama ini belum banyak diketahui orang. 

Padahal berdasarkan catatan, sebanyak 26% total produksi kopi nasional merupakan hasil kopi dari Sumsel. 

"Kita upayakan kopi produksi Sumsel ini bisa naik kelas, caranya dengan mempermudah akses pembiayaan bagi para petani serta digitalisasi dan pengembangan pasar melalui inclusive closed loop model,” ungkapnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper