Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai melakukan pembongkaran terhadap 44 rumah kosong di Pasir Panjang, Pulau Rempang.
Rumah-rumah tersebut telah ditinggalkan penghuninya imbas dari Proyek Rempang Eco-City, dan sekarang telah menempati rumah baru di Tanjung Banon.
Kepala Bagian Humas BP Batam Sazani mengatakan BP Batam akan segera mendatangkan alat berat untuk membongkar puluhan rumah kosong tersebut. Targetnya dimulai dalam minggu ini.
"Pembongkaran dilakukan secara sukarela. Penghuni sebelumnya juga telah menyetujui pembongkaran rumahnya sekaligus telah menandatangani surat pernyataan," katanya Rabu (13/11/2024) di Batam.
Kegiatan pembongkaran ini akan dilakukan secara bertahap. Ada juga sejumlah warga juga yang akan ikut membantu dengan melakukan pembongkaran secara mandiri.
"Upaya ini merupakam tindak lanjut BP Batam untuk menggesa pengembangan PSN Rempang Eco City. Jika semua sudah tertib, maka kegiatan investasi dan pembangunan kawasan industri di Rempang dapat segera terselenggara," katanya lagi.
Baca Juga
Sebagai informasi, jumlah warga yg telah bergeser ke hunian sementara sejak setahun yang lalu, secara bertahap telah menempati hunian baru mereka di Tanjung Banun.
Berdasarkan data terakhir akhir September 2024, warga yang sudah menyetujui relokasi baru sebanyak 210 KK atau baru 23% dari target 900 KK. Dan 37 KK dari jumlah tersebut sudah menempati hunian permanen di Tanjung Banon.
Sementara itu, investor di PSN Rempang Eco City, Xinyi Group akan segera menjadwalkan groundbreaking pada kuartal I/2025. Investasi yang digelontorkan sebesar Rp 174 triliun untuk membangun industri di Rempang.
Adapun proyek tersebut meliputi pembangunan kawasan industri terintegrasi, pabrik pabrik pemrosesan pasir silika, industri soda abu, hingga industri kaca panel surya.
Proyek lainnya adalah industri kaca float, industri silikon industrial grade, polisilikon, pemrosesan kristal, serta industri sel dan modul surya, termasuk infrastruktur pendukungnya. Total lahan yang akan dikembangkan dalam proyek ini mencapai 8.142 hektare dari total area Pulau Rempang yang seluas 17.600 hektare.(K65)