Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 310 Warga Rempang Sudah Pindah ke Tanjung Banon

Sebanyak 310 warga Rempang yang terimbas proyek Rempang Eco-City telah pindah secara permanen ke hunian di Tanjung Banon.
Suasana Tanjung Banon, pemukiman permanen warga Rempang yang terimbas proyek Rempang Eco-City./Ist
Suasana Tanjung Banon, pemukiman permanen warga Rempang yang terimbas proyek Rempang Eco-City./Ist

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 310 warga Rempang yang terimbas proyek Rempang Eco-City telah pindah secara permanen ke hunian di Tanjung Banon.

"Terakhir pada 6 April 2025 kemarin, ada 4 KK yang bergeser ke Tanjung Banon. Dengan demikian sudah ada sebanyak 310 jiwa dari 89 KK yang pindah ke sana," kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Ariastuty Sirait, Kamis (6/5/2025).

Saat ini, BP Batam memang terus menggesa pemindahan Warga Rempang untuk mempercepat realisasi investasi di pulau yang berlokasi di selatan Batam tersebut.

"Rempang dikembangkan untuk dapat menjadi tujuan investasi. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan regional," katanya lagi.

Di samping itu, BP Batam juga menertibkan lahan warga di Tanjung Banon pada Jumat (2/5/2025) kemarin. Ia menegaskan BP Batam telah mengirimkan Surat Peringatan (SP) tahap 1 hingga 3, serta SP bongkar kepada warga yang menghuni area penertiban.

"Tim tidak menggunakan cara-cara paksa. Penertiban dilakukan secara bertahap, tanpa paksaan, dan sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.

Selain itu, tim telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau guna memastikan legalitas setiap langkah yang diambil.

"Kami berharap masyarakat tidak salah menafsirkan kegiatan ini. Tujuan kami adalah menjaga iklim investasi Batam tetap kondusif. Pada prinsipnya, pemerintah selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif agar hak-hak warga terdampak dapat terpenuhi secara adil," jelasnya.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper