Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landmark Ikonik Batam WTB yang Mirip Hollywood akan Dibuat Baru, Ada Apa?

Pemkot Batam akan membuat landmark ikonik Batam yang baru selain tulisan Welcome To Batam (WTB) di Bukit Clara Batam Center.
Landmark ikonik Batam, Welcome To Batam (WTB) yang mirip Hollywood/Bisnis-Rifki Setiawan Lubis
Landmark ikonik Batam, Welcome To Batam (WTB) yang mirip Hollywood/Bisnis-Rifki Setiawan Lubis

Bisnis.com, BATAM - Landmark ikonik Batam, Welcome To Batam (WTB), yang berada di Bukit Clara Batam Center disinyalir sebentar lagi akan tinggal sejarah.

Pasalnya dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akan membangun WTB baru di lokasi yang berbeda. Seperti yang diketahui, WTB selalu menjadi mlokasi swafoto favorit bagi wisatawan lokal dan mancanegara karena kemiripannya dengand landmark Hollywood di Amerika Serikat.

Wali Kota Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya akan membuat WTB baru. Ada dua opsi lokasi baru yakni di Punggur atau di dekat Bandara Hang Nadim.

"Kami bukan memindah WTB, melainkan buat yang baru. Inilah rencana kedepannya," katanya di Batam, Kamis (17/4/2025).

Landmark WTB yang baru ini tengah dirancang oleh bagian infrastruktur di BP Batam. Konsep bangunannya berbentuk empat dimensi sehingga bisa dilihat dari segala arah.

"Dengan konsep seperti, bisa dilihat dari Bandara sampai ke Simpang Kepri Mall. Ketika turun dari pesawat sudah nampak WTB. Ketika mobil berjalan dari bandara ke arah Kepri Mall begitu juga sebaliknya sudah kelihatan," katanya lagi.

Landmark WTB juga akan dihiasi dengan taman-taman, yang membuat kesannya jadi indah dan asri. Dengan begitu selain mempercantik estetika kota juga akan menarik minat wisatawan mancanegara (wisman).

Amsakar mengatakan rencana pembangunannya bergantung kepada finansial dari sumber lain, yang bukan pajak. Kemungkinan salah satunya dari kontribusi pelaku usaha.

"Soal realisasi sebenarnya tak masuk dalam penganggaran kami sekarang. Terus terang saja kami masih 7 anggaran yang dibintangkan. Maksudnya jika ada urgensi tingkat yang lain masih membutuhkan, maka yang sana dibutuhkan. 7 ini kalau sekiranya cukup untuk didukung," paparnya.

Amsakar juga menilai landmark WTB di Bukit Clara sudah tidak menjanjikan lagi. Pasalnya sudah banyak gedung tinggi yang sebentar lagi akan terbangun di sekitarnya.

"Sudah tenggelam barang itu. Biar sajalah dia disitu," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper