Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Banjir, Pemko Batam Segera Normalisasi Drainase Sepanjang 307,4 Kilometer

Pemko Batam menargetkan normalisasi drainase sepanjang 307,4 kilometer dalam setahun, dimana kegiatan ini melibatkan 85 personel yang dilengkapi alat berat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menggesa proses normalisasi drainase di sejumlah lokasi untuk menanggulangi banjir yang sering melanda Batam saat musim penghujan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam Rudi Panjaitan mengatakan penanganan banjir tahun 2025 diarahkan pada pembangunan, peningkatan, rehabilitasi, dan pemeliharaan infrastruktur drainase, pembangunan rumah pompa dan kanal banjir, serta pengadaan mobil pompa dan alat berat.

"Pemko Batam menargetkan normalisasi drainase sepanjang 307,4 kilometer dalam setahun, dimana kegiatan ini melibatkan 85 personel yang dilengkapi alat berat, seperti amphibi, excavator long arm dan dump truck," katanya di Batam, Rabu (13/8/2025).

Rudi menjelaskan upaya tersebut sudah mencakup normalisasi sungai, pembersihan saluran secara manual dan mekanis,serta rehabilitasi drainase di berbagai titik rawan banjir, seperti Tropicana Pasir Putih, Kavling Seraya Sambau, Simpang Irinco, SPBU Bandara dan kawasan belakang Hotel Sahid.

Selain normalisasi, Pemko Batam pada tahun ini mengerjakan 10 paket pembangunan dan peningkatan drainase prioritas di Batam Centre, Batu Selicin, Tiban, Sungai Lekop, hingga Sei Beduk. 

Melalui usulan APBD Perubahan 2025, akan dilakukan tambahan pekerjaan peningkatan saluran, bangunan pelintas, dan pembangunan saluran baru di lokasi strategis seperti Simpang Kepri Mall, Baloi Permai, Kelurahan Kibing, dan akses Pantai Stres.

"Proyek penting yang sedang berjalan adalah pembangunan rumah pompa di Jodoh berkapasitas 1,5 meter kubik per detik, lengkap dengan pompa lumpur, pintu air, bar screen, serta fasilitas pendukung lainnya. Kami juga menganggarkan pengadaan dua unit mobil pompa banjir untuk memperkuat respons cepat di lapangan," ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh program ini dirancang untuk mengurangi risiko banjir, serta memastikan keberlanjutan daya dukung sumber daya air di Batam. (239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro