Bisnis.com, PASAMAN - BMKG Padang Panjang menjelaskan penyebab gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 yang mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, pada Jumat (11/4) pukul 18.27 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Adapun, penyebab gempa tersebut akibat Sesar Sianok.
"Pusat gempa wilayah Bonjol, Pasaman, dengan kedalaman 5 km," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/2025).
Dia menjelaskan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa, maka gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Bukittinggi, Pasaman Barat, Pasaman I - II MMI dimana getaran hanya terekam oleh alat atau dirasakan oleh beberapa orang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," jelasnya.
Baca Juga
BMKG menghimbau kepada masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa bumi. Selain itu, masyarakat juga diharapkan memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan atau stabil terhadap getaran gempa.