Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pembukaan Rute Kapal Roro Batam-Johor Malaysia Terus Dimatangkan

Bila rencana pengoperasian rute Roro Batam-Johor ini terealisasi dengan baik, maka Batam akan mendapatkan sejumlah peluang pasar.
Wisman dari Singapura turun di Pelabuhan Feri Batam Centre/Bisnis-Rifki
Wisman dari Singapura turun di Pelabuhan Feri Batam Centre/Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Rencana pembukaan rute pelayaran kapal Roro dari Batam menuju Johor Malaysia terus mengemuka. Pasalnya rute ini sangat potensial untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.

Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Purwiyanti melihat rencana sangat tepat dalam menumbuhan sektor pariwisata, yang pada akhirnya membantu pertumbuhan ekonomi Batam.

"Pariwisata tidak hanya tergantung dari jumlah wisatawan yang datang, tetapi juga jumlah uang yang berputar di Batam. Jadi dengan adanya jalur RORO ini objek wisata yang sudah ada bisa didorong pengembangannya," katanya, Selasa (26/11/2024).

Menurut Purwiyanto, upaya ini sudah tepat dilakukan, mengingat negara-negara lain sudah bersaing untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Presiden juga telah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Dan pariwisata bisa menjadi salah satu sektor yang dapat didorong untuk meningkatkan PDRB di Batam," ungkapnya.

Meski demikian, Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam Irfan Syakir Widyasa secara gamblang mengatakan kesuksesan program ini membutuhkan dukungan dari pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan UMKM yang ada di Batam untuk bersama-sama meningkatkan kualitas objek-objek wisata beserta layanannya.

"Karena sesuai data yang kami terima, lebih banyak WNI yang keluar daripada WNA yang masuk," ungkapnya.

Meski demikian, bila rencana pengoperasian rute Roro Batam-Johor ini terealisasi dengan baik, maka Batam akan mendapatkan sejumlah peluang pasar.

Diantaranya, peluang dari arus lalu lintas penumpang Batam-Johor maupun sebaliknya mencapai 500.000 orang per tahun. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan jumlah akomodasi dan lama tinggal wisatawan, peningkatan UMKM sektor pariwisata, serta potensi angkutan barang baik dari Batam maupun sebaliknya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, jumlah wisman ke Batam pada Agustus 2024 mencapai 120.185 kunjungan. Jumlah itu meningkat 18,88%.

Kemudian, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Agustus 2024 rata-rata 56,35% atau naik 3,99 poin dibanding TPK Juli 2024 yang tercatat sebesar 52,36%. 

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada bulan Agustus 2024 tercatat sebesar 1,91 hari atau naik 0,06 poin dibanding dengan bulan Juli 2024.

"Wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Agustus 2024 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 53,52% dari total jumlah wisman selama Agustus 2024, Jika dibandingkan Agustus 2023, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik sebesar 26,19%.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman selama bulan Agustus 2024 ke Kota Batam terjadi di pintu masuk yang ada di Kota Batam yaitu Pelabuhan Ferry Batam Center, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Harbourbay, Pelabuhan International Sekupang dan Bandara Hang Nadim.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper