Riau Masuk 6 Besar Nasional PDRB Triwulan II-2025

Riau masuk 6 besar PDRB nasional Triwulan II-2025, berkontribusi 4,98% terhadap PDB. Ekonomi tumbuh 4,59% didorong ekspor dan sektor nonmigas.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi ungkap PDRB Riau terbesar kedua di luar Pulau Jawa
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi ungkap PDRB Riau terbesar kedua di luar Pulau Jawa
Ringkasan Berita
  • Riau menempati peringkat keenam nasional dalam kontribusi terhadap PDB dengan 4,98 persen, dan menjadi provinsi dengan PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa setelah Sumatera Utara.
  • Pertumbuhan ekonomi Riau pada Triwulan II-2025 mencapai 4,59 persen year-on-year, didorong oleh sektor Jasa Lainnya dan ekspor luar negeri.
  • Ketika sektor migas dikeluarkan, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 5,06 persen, menunjukkan kekuatan ekonomi di sektor nonmigas.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, Riau berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu motor ekonomi nasional pada Triwulan II-2025.

"Dengan kontribusi sebesar 4,98 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, Riau menempati peringkat keenam secara nasional dan menjadi provinsi dengan PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa, hanya kalah dari Sumatera Utara yang menyumbang 5,22 persen," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Jumat (15/8/2025).

Kontribusi terbesar PDB nasional masih didominasi DKI Jakarta sebesar 16,61 persen, diikuti Jawa Timur 14,44 persen, Jawa Barat 12,84 persen, dan Jawa Tengah 8,22 persen. Sementara provinsi lainnya secara kumulatif menyumbang 37,69 persen.

Ia menyebut nilai PDRB Riau atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 mencapai Rp293,05 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp147,55 triliun.

“Ekonomi Riau tumbuh 4,59 persen year-on-year. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi berasal dari Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang naik 9,37 persen. Dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri menjadi motor utama dengan pertumbuhan 12,77 persen,” ujar Asep.

Jika dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter), ekonomi Riau naik 1,52 persen, ditopang oleh pertumbuhan tinggi sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar 24,32 persen, seiring peningkatan aktivitas logistik untuk mendukung ekspor dan distribusi regional.

Secara kumulatif semester I-2025, ekonomi Riau tumbuh 4,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi di sisi produksi dicapai sektor Jasa Pendidikan (9,54 persen), sementara dari sisi pengeluaran ekspor luar negeri mencatat pertumbuhan 13,87 persen.

Menariknya, ketika sektor migas dikeluarkan, pertumbuhan ekonomi Riau justru lebih tinggi, yakni 5,06 persen.

“Ini menandakan struktur ekonomi Riau semakin kuat di sektor nonmigas, yang menjadi modal penting untuk pertumbuhan jangka panjang,” tambah Asep.

"Dengan capaian tersebut, Riau tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan di Sumatera, tetapi juga pilar penting dalam menopang perekonomian Indonesia di luar Pulau Jawa," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto