Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Rempang di Tanjung Banon akan Diberikan Pelatihan Skill Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memberikan pelatihan kepada warga Rempang yang akan bermukim di Tanjung Banon.
Relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City
Relokasi warga terdampak proyek Rempang Eco City

Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memberikan pelatihan kepada warga Rempang yang akan bermukim di Tanjung Banon. Pelatihan ini akan mencakup pembekalan skill di bidang pertanian dan perikanan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin mengatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor 30/2024 terkait pemberdayaan masyarakat Rempang Eco City di Tanjung Banon.

Ia menjelaskan pemberdayaan warga akan dimulai dari pendekatan kultural, yang mencakup sektor pertanian, perikanan, serta pengembangan UMKM. Pria berkacamata ini menambahkan bahwa peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama agar SDM di Kawasan Rempang, khususnya pemuda lokal bisa terserap pada sektor-sektor industri yang nanti akan dibangun di Rempang.

"Pemberdayaan masyarakat harus berjalan sejak awal. Sektor pertanian, perikanan, dan UMKM menjadi fondasi yang kita bangun untuk mereka," ujar Jefridin, Kamis (3/10/2024).

Jefridin menjelaskan bahwa tindaklanjut PKS ini akan dimatangkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bidang pemberdayaan masyarakat. Beberapa OPD yang terlibat dalam program ini adalah Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta Bapelitbangda.

"Setiap OPD memiliki perannya masing-masing dalam mendukung pengembangan Rempang dan Galang sebagai eco-city," jelasnya.

Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan pelatihan terkait bibit dan pupuk organik, sementara Dinas Perikanan akan menyediakan 30 unit mesin perahu berkapasitas 15 PK serta alat tangkap seperti bubu kawat untuk masyarakat yang bersedia pindah ke Tanjung Banon.

"Kami menekankan agar alat ini diberikan kepada masyarakat yang memilih untuk mengelola lahan, membudidayakan hasil pertanian, atau melaut di Tanjung Banon,” jelasnya.

Hingga saat ini, jumlah warga Rempang yang memutuskan relokasi terus bertambah. Berdasarkan data terakhir Badan Pengusahaan (BP) Batam, hingga saat ini sudah ada 210 KK yang sepakat direlokasi ke Batam.

Warga yang sepakat relokasi imbas dari proyem Rempang Eco City ini berasal dari Sembulang Camping, Sembulan Tanjung, Sembulang Hulu, Blongkeng, dan Pasir Merah.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper