Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cold Storage di Tanjung Pinang Diresmikan, Bisa Simpan Bahan Pangan Hingga 3 Bulan

Sarana dan prasarana Logistik Pangan berupa Cold Storage sebagai penyimpanan cabai untuk Kota Tanjung Pinang akhirnya bisa digunakan oleh masyarakat setempat.
Peresmian Cold Storage sebagai penyimpanan cabai untuk Kota Tanjung Pinang.
Peresmian Cold Storage sebagai penyimpanan cabai untuk Kota Tanjung Pinang.

Bisnis.com, BATAM - Sarana dan prasarana Logistik Pangan berupa Cold Storage sebagai penyimpanan cabai untuk Kota Tanjung Pinang akhirnya bisa digunakan oleh masyarakat setempat.

Cold storage ini dibangun dari Dana APBN melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan total Rp2,1 miliar. 

Cold Storage ini dibangun di Pelabuhan Roro Dompak, Kelurahan Dompak Kecamatan Bukit Bestari, dengan kapasitas 7,5 ton dan mampu menyimpan bahan pangan hingga 3 bulan.

Usulan pembangunan cold storage ini telah mengemuka saat Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu langsung Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta 3 bulan yang lalu. Saat itu, Ansar meminta bantuan pembangunan dua storage untuk cabai di Tanjung Pinang, dan container daging di Karimun yang rencananya akan diresmikan bulan depan.

"Dalam waktu tiga bulan permintaan kita dipenuhi. Kita harus buktikan ini sukses, sehingga bisa meminta bantuan yang lain. Kita kontrol langsung cold storage cabai ini dan container untuk daging di Karimun" ujar Ansar usai acara peresmian, Minggu (29/10/2023).

Menurut Ansar, penyediaan cold storage ini sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, yang saat ini sedang getol melaksanakan gerakan tanam cabai bersama. Cabai sendiri merupakan salah satu komoditi penyumbang terbesar inflasi di Kepri. 

"Alhamdulillah dari hasil neraca pangan kita, saat ini sebulan kita sudah bisa memproduksi rata-rata 600 ton, jadi masih minus lebih kurang seratus ton. Namun kita juga menghindari jangan sampai kalau nantinya terjadinya panen raya cabai di Kepri karena kelebihan supply dibandingkan demand, maka harga dapat merosot. Untuk itu tersedianya cold storage ini akan sangat membantu mengontrol hal tersebut" ungkapnya. 

Ansar menyebut gerakan menanam cabai tersebut sangat mempengaruhi kestabilan inflasi di Kepri yang saat ini terbilang sangat baik. Dengan rincian bulan Agustus 2023 dibandingkan dengan Juli 2023 (m-t-m) sebesar 0,16%, sedangkan Agustus 2022 dibandingkan dengan Agustus 2023 (y-o-y) sebesar 2,97%.  

"Pengendalian inflasi ini yang mempengaruhi daya beli masyarakat, yang merupakan salah satu indikator capaian Indeks Pembangunan Manusia bersama pendidikan dan kesehatan. Kita bersyukur Kepri ini menempati urutan keempat terbaik di Indonesia dengan angka 76,46 poin di Tahun 2022," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga menyerahkan secara simbolis bantuan pertanian kepada beberapa kelompok tani di Tanjungpinang dalam kategori komoditas cabai merah besar dengan jumlah penerima bantuan 6 Kelompok berupa benih cabai 150 sachet, pupuk NPK 4.750 Kg, pupuk organik 4.800 Kg, dan Mulsa 50 Roll.

Kemudian komoditas hortikultura dengan penerima bantuan 6 Kelompok berupa pupuk NPK 20.000 Kg, pupuk Organik 2.960 Kg, dan Mulsa 20 Roll.

Dan terakhir bidang konsumsi pangan dengan jumlah penerima bantuan 5 Kelompok berupa benih kacang 500 sachet, benih kangkung 20 pack, benih sawi 150 sachet, benih timun 100 sachet, benih bayam 20 pack, tanah hitam 120 m³, hand sprayer 10 unit, polybag 250 Kg, NPK 250 Kg dan pupuk organik 1 ton. (K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper