Bisnis.com, PEKANBARU — PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha PT Hutama Karya (Persero), melaporkan progres fisik Jalan Tol Lingkar Pekanbaru sepanjang 30 km telah mencapai 50% hingga April 2025.
Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya menjelaskan Tol Lingkar Pekanbaru merupakan bagian dari ruas Rengat–Pekanbaru dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Jalan tol ini akan menjadi penghubung strategis antara Tol Pekanbaru–Bangkinang dan Tol Pekanbaru–Dumai, yang diharapkan mampu memangkas waktu tempuh masyarakat serta meningkatkan efisiensi logistik di wilayah Riau.
“Per April 2025, progres fisik proyek telah mencapai 50% dari total panjang 30 km,” ungkapnya, Rabu (21/5/2025).
Dalam pelaksanaannya, HKI mengerjakan sejumlah komponen utama, seperti badan jalan tol, dua jembatan sungai, satu pasang rest area, kantor tol, serta tiga gerbang tol. Aditya menegaskan seluruh pekerjaan tersebut sedang dipercepat di lapangan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya mengedepankan aspek teknis semata, tetapi juga mematuhi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Baca Juga
“Kami menempatkan proyek ini sebagai bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan. HKI memastikan seluruh tahapan pekerjaan dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan, kualitas, dan lingkungan, sembari tetap menjamin kebermanfaatan sosial bagi masyarakat Riau,” ujarnya.
Salah satu bentuk kontribusi sosial tersebut adalah dengan melibatkan mitra lokal, menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar, serta menggunakan material konstruksi lokal, termasuk pengelolaan material galian C secara legal melalui penyedia berizin.
Dengan rampungnya Tol Lingkar Pekanbaru nantinya, HKI berharap proyek ini mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akses transportasi yang lebih baik akan memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat di Provinsi Riau.