Bisnis.com, BATAM - Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Switzerland mulai menindaklanjuti rencana program INDOBUS dan penjajakan potensi kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui program Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund (IDSUN) Fase 2.
Adapun pertemuan dengan SECO ini membahas tiga tema utama yang jadi fokus kerja sama, yakni kesejahteraan masyarakat, peningkatan kapasitas pembiayaan publik, serta pengembangan infrastruktur berkelanjutan.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya memiliki kebijakan yang sejalan dengan SECO, sehingga menyambut baik rencana program IDSUN Fase 2 tersebut.
"Kami berterima kasih atas komitmen yang sudah terjalin. Apa yang SECO utamakan yakni mengenai kesejahteraan, pembiayaan publik dan infrastruktur sejalan dengan arah pembangunan Batam," katanya di Gedung Wali Kota Batam, Rabu (23/4/2025).
Program INDOBUS yang selama ini dijalankan SECO bersama mitra lainnya seperti Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) menjadi salah satu program strategis dalam upaya pengembangan sistem transportasi massal di Batam.
"Pertumbuhan penduduk Batam yang besar menuntut sistem transportasi massal yang efisien. Kehadiran program seperti INDOBUS menjadi solusi yang sangat kami dukung,” tambahnya.
Baca Juga
Selain infrastruktur, Pemko Batam juga membuka peluang kerja sama dalam bidang pendidikan seperti program beasiswa, magang, dan pelatihan teknis yang mendukung penguatan sumber daya manusia di Kota Batam.
"Kami terbuka untuk segala bentuk masukan dan saran dari SECO. Mudah-mudahan, kunjungan ini membawa hasil yang konstruktif untuk peningkatan kemitraan ke depan," paparnya.
SECO sendiri merupakan sekretariat negara untuk urusan ekonomi di Swiss. Hingga saat ini, SECO terus mengambil bagian atas perencanaan dan kerja sama pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang.(239)