Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) menyebut ekonomi Sumatra Utara pada triwulan IV/2024 tumbuh 5,10% (year-on-year/ yoy) dibanding periode yang sama tahun 2023.
Secara triwulanan (q-to-q), atau melihat posisi di triwulan IV 2024 terhadap triwulan III 2024, ekonomi Sumut tercatat tumbuh 0,44% (q-to-q). Sedangkan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Sumut saat ini mencapai Rp295,72 triliun.
Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan laju pertumbuhan ekonomi kumulatif Sumut di tahun 2024 mencapai 5,03% (c-to-c). Angka pertumbuhan ini semakin menunjukkan perbaikan dalam perekonomian Sumut terutama sejak dihadang pandemi Covid-19.
"Tren pertumbuhan ekonomi kita di Sumatra Utara sejak pandemi Covid-19 secara tahunan terus melesat, dari 2,61% di tahun 2021, perekonomian Sumut terus tumbuh hingga mencapai 5,03% di tahun 2024," kata Asim saat membacakan Rilis Berita Resmi Statistik, Rabu (5/2/2025).
Disampaikan Asim, ada 4 (empat) kategori lapangan usaha unggulan yang terus mendominasi pangsa ekonomi Sumut.
Lapangan Usaha Pertanian menduduki peringkat utama dengan share terbesar terhadap PDRB Sumut tahun 2024, mencapai 24,44%; disusul kategori Perdagangan yang berpengaruh sebanyak 18,79%.
Baca Juga
Dua kategori lain, yakni Industri Pengolahan dan Konstruksi memberi sumbangan masing-masing 18,36% dan 12,99% terhadap PDRB Sumut.
"Total konstribusi Kategori Pertanian, Perdagangan, Industri Pengolahan, dan Konstruksi sebesar 74,58%," tambahnya.
Asim menyampaikan, seluruh kategori penyumbang angka dalam perekonomian Sumut mengalami pertumbuhan positif.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi Sumut di tahun 2024 berasal kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, mencapai 11,98%.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun 2024 bersumber dari lapangan usaha Pertanian sebesar 0,95%.
"Sumber pertumbuhan kita dominan disumbang dari sektor pertanian yang terus membaik sepanjang 2024," ujarnya. (K68)