Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhirnya, Medan Sediakan Layanan E-Paspor

Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah meresmikan peluncuran Paspor Elektronik e-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Medan, Rabu (30/10).
Ilustrasi/depok.imigrasi.go.id
Ilustrasi/depok.imigrasi.go.id

Bisnis.com, MEDAN – Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah meresmikan peluncuran Paspor Elektronik atau e-Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Medan, Rabu (30/10).

Peluncuran perdana layanan e-Paspor di Sumatra Utara bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar masalah keimigrasian. Layanan e-Paspor sebelumnya telah tersedia di Jakarta sejak 2017.

Peluncuran ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wagub Sumut Musa Rajekshah bersama Pangdam I/BB MS Fadhilah, Kakanwil Kemenkumham Sumut Sutrisman dan Wakapolda Sumut Mardiaz Kusin Dwihananto.

Wagub, Pangdam I/BB, Kakanwil kemenkumham Sumut dan Wakapolda juga langsung menjajal layanan baru ini untuk membuat e-Paspor di tempat tersebut.

 E-paspor merupakan paspor yang memiliki teknologi chip untuk menyimpan data biometric penggunanya yaitu wajah dan sidik jari.

E-paspor juga memiliki data penerbit paspor tersebut sehingga mudah dilacak. Selain itu, keimigrasian lebih mudah mengidentifikasi pemilik paspor dan mempercepat proses keimigrasian karena terintegrasi dengan auto gate di tempat pengecekan paspor seperti bandara, pelabuhan, kereta api dan lainnya.

Wagub Musa Rajekshah mengapresiasi upaya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan meningkatkan kualitas dan pelayanannya kepada publik dengan meluncurkan e-paspor.

Menurutnya ini perlu  dicontoh instansi lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga wisatawan.

“Ini perlu kita apresiasi, khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan ini. Dengan e-Paspor masyarakat Sumut akan lebih mudah ke luar negeri. Begitu juga dengan turis-turis yang masuk ke daerah kita, dengan teknologi e-Paspor akan lebih cepat, mudah dan lebih lancar. Mudah-mudahan ini bisa ditiru instansi lainnya demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Musa Rajekshah, seperti dikutip lewat keterangan resmi.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Agato menyampaikan, peluncuran e-Paspor antara lain untuk mempermudah layanan keimigrasian dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Dengan e-paspor yang memiliki chip dan antena, pemegangnya bisa melewati pemeriksaan paspor melalui auto gate. Jadi, ini akan mengurangi antrean pengecekan paspor di bandara-bandara, pelabuhan atau tempat lainnya. Ini juga akan meminimalisir paspor palsu,” kata Agato. 

Untuk membuat e-Paspor, menurutnya, tidak ada persyaratan khusus yang diberikan kantor keimigrasian, pembuatannya sama dengan paspor biasa. Namun harganya lebih mahal karena di dalam e-Paspor terdapat teknologi canggih, juga terintegrasi dengan seluruh auto gate

“Tujuan utama e-Paspor ini juga untuk memperluas tempat pembuatan paspor. Tidak ada persyaratan khusus untuk membuatnya, sama seperti paspor biasa, namun untuk harga berbeda, e-Paspor pajak penerimaan negaranya Rp650.000. Kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Medan sekarang sudah siap menerbitkan paspor dalam satu hari dengan menambah pembayaran sebesar Rp1 juta. Jadi, tidak ada lewat calo,” tegas Agato.

Pemilik e-Paspor juga akan mendapat keuntungan bebas visa ke Jepang. Pemegang paspor biasa untuk menggantinya ke e-paspor harus memenuhi syarat paspor hilang, rusak, dan penuh.

“Syaratnya sama, namun bagi pemegang paspor lama yang ingin menggantinya ke paspor baru itu dengan syarat paspor hilang, rusak atau sudah penuh, tidak bisa hanya karena gaya-gayaan sudah memiliki e-Paspor,” katanya.

Pangdam I/BB MS Fadhilah mengatakan dengan teknologi seperti ini, selain memperlancar masalah keimigrasian, akan mempermudah kantor-kantor keimigrasian menjaga kedaulatan Republik Indonesia.

“Dunia saat ini semakin menyatu, negara satu dengan yang lain seperti tidak berjarak. Keimigrasian selain harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada publik juga harus bisa menjaga NKRI dari ancaman orang luar atau dalam negeri sendiri. Teknologi seperti ini akan sangat membantu pekerjaan itu baik memberikan pelayanan atau menjaga keutuhan NKRI karena negeri kita ini begitu luas,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper