Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengumpulkan bantuan rendang dari masyarakat Sumbar untuk dikirimkan bagi korban tsunami selat Sunda di Provinsi Lampung dan Provinsi Banten.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman menyebutkan rendang yang terkumpul saat ini untuk korban bencana tsunami di Lampung dan Banten tersebut sudah hampir mencapai 1 ton.
“Bantuan randang yang dikumpulkan OPD di Sumbar sudah hampir 1 ton. Jadi dalam waktu dekat ini sudah bisa dikirim ke lokasi bencana,” katanya, Rabu (26/12/2018).
Dia mengatakan pemda setempat masih membuka donasi bagi pegawai pemerintah maupun masyarakat setempat yang ingin menyumbangkan makanan rendang maupun sumbangan lainnya melalui Pemprov Sumbar.
Adapun, pemerintah setempat berencana melakukan pengiriman bantuan rendang untuk korban tsunami selat Sunda paling lambat pada Jumat (28/12/2018) mendatang.
“Kemungkinan dikirim lebih cepat, sesuai intruksi Gubernur karena masyarakat di sana juga sangat membutuhkan. Nanti untuk pengiriman akan langsung dipimpin Wakil Gubernur,” katanya.
Sementara itu, terkait bantuan uang maupun bantuan delam bentuk lainnya, Erman mengaku masih harus berkoordinasi dengan pimpinan.
“Saat ini, kami fokus kirim rendang dulu. Untuk bantuan berupa uang akan kami bahas lebih lanjut dengan pimpinan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengajak masyarakat Minang baik di Sumbar maupun yang berada di rantau untuk ikut berpartisipasi member bantuan semampunya untuk meringankan beban korban bencana di Lampung dan Banten.
Dia mengatakan bantuan dari Sumbar untuk tahap pertama adalah 1 ton rendang yang dikumpulkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar. Lalu menyusul bantuan lainnya yang dikumpulkan dari masyarakat umum dan instansi lainnya.
“Rendang ini adalah bantuan awal untuk bahan makanan bagi tsunami di selat Sunda. Kami juga mengajak perantau Minang yang berada di luar Sumbar untuk ikut memberikan bantuan kepada saudara yang menjadi korban di Lampung dan Banten,” katanya.