Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih SPE-GRK, Menteri LH Hanif Dorong PTPN IV PalmCo Manfaatkan Peluang Carbon Trading Global

Menteri LH Hanif Dorong PTPN IV PalmCo menjadi acuan nasioal dalam manfaatkan peluang carbon trading global.
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi pembangkit tenaga biogas cofiring Lubuk Dalam, Siak, Riau/istimewa
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi pembangkit tenaga biogas cofiring Lubuk Dalam, Siak, Riau/istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PTPN IV PalmCo mencetak sejarah sebagai perusahaan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). 

Sertifikat ini diperoleh dari hasil verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas keberhasilan PTPN IV PalmCo mengurangi emisi melalui pemanfaatan limbah cair sawit (POME) di Pembangkit Tenaga Biogas (PTBg) Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq kepada Region Head Regional III PalmCo Ahmad Gusmar Harahap, disaksikan Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo Ugun Untaryo. Dalam kesempatan itu, Menteri Hanif meminta langkah PTPN IV PalmCo menjadi acuan nasional.

“Selamat kepada jajaran PTPN IV PalmCo. Ini membuktikan bahwa sektor perkebunan mampu mereduksi emisi dan ikut mendukung dekarbonisasi nasional,” ujar Hanif, Minggu (11/5/2025).

Dia menyebut pencapaian ini menepis anggapan bahwa sektor perkebunan hanya menjadi penyumbang emisi. Justru sebaliknya, PTPN IV PalmCo telah membuktikan komitmen konkret dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 lewat pendekatan berbasis ESG (environment, social, governance).

Hanif pun meminta Sekjen GAPKI Hadi Sugeng agar mendorong perusahaan-perusahaan sawit lain meniru langkah tersebut. Bahkan ia menyarankan agar perusahaan datang langsung belajar ke PTBg Lubuk Dalam, karena proses mendapatkan SPE-GRK dinilainya tidak mudah.

“Tidak gampang meraih SPE-GRK, tapi PTPN IV PalmCo membuktikan bisa. Saya minta ini direplikasi ke perusahaan sawit lain,” ucapnya.

Lebih jauh, Hanif mendorong agar SPE-GRK yang diperoleh bisa didual listing di pasar karbon nasional dan internasional, seperti IDX Carbon dan Gold Standard, demi memperkuat revenue perusahaan.

SPE-GRK PTPN IV PalmCo mencatat pengurangan emisi sebesar 33.799 ton CO₂e dalam empat tahun terakhir. Verifikasi dilakukan oleh tim Measurement, Reporting and Verification (MRV) KLHK sesuai Permen LHK No. 21/2022.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyebut keberhasilan ini sebagai bagian dari strategi besar PalmCo untuk menciptakan nilai tambah melalui sirkular ekonomi, sekaligus membangun kredibilitas produk CPO di mata global.

“Ini langkah awal kami dalam membangun ekosistem perdagangan karbon. Kami percaya, CPO berkelanjutan dari PalmCo akan mematahkan stigma negatif dan memenuhi standar global,” ujar Jatmiko.

Jatmiko menambahkan, PalmCo menargetkan dua fasilitas biogas lain—yaitu PTBg Tapung di Riau dan PLTBg Pasir Mandoge di Sumatera Utara—segera memperoleh SPE-GRK. Total, PalmCo memiliki 30 fasilitas energi terbarukan yang ditargetkan mampu mereduksi 836.000 ton CO₂e pada 2030.

Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo, Ugun Untaryo, menyebut PTBg Cofiring Lubuk Dalam sebagai proyek percontohan sukses. Biogas dari limbah POME digunakan sebagai bahan bakar pengganti cangkang, menghasilkan energi bersih sekaligus pendapatan tambahan.

“Dari sini kita sudah menjual 21.500 CO₂e. PalmCo jadi perusahaan perkebunan pertama yang bertransaksi di IDX Carbon, dan keempat secara nasional,” jelas Ugun.

Saat ini, PalmCo mengoperasikan 10 unit methane capture dengan berbagai jenis teknologi, dari pembangkit listrik, cofiring, hingga bio-CNG. Semua unit itu mendukung tujuan mempercepat transisi energi bersih dan pencapaian NZE sebelum 2060.

“Circular economy ini bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi industri sawit nasional,” tutup Ugun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper