Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Bank Bengkulu Mundur, Iswahyudi Ditunjuk Jadi Plt. Dirut

Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (tengah) berfoto bersama usai rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Bengkulu yang digelar Kamis (20/3/2025)./Istimewa
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (tengah) berfoto bersama usai rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Bengkulu yang digelar Kamis (20/3/2025)./Istimewa

Bisnis.com, BENGKULU – Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing. Pengunduran diri dua pejabat Bank Bengkulu ini disampaikan langsung kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Kamis (20/3/2025).

“Setelah RUPS ini jumlah anggota direksi Bank Bengkulu seharusnya berjumlah empat orang yaitu Direktur Utama, Direktur Bisnis, Direktur Kepatuhan, dan Direktur Operasional. Berdasarkan RUPS hari ini hanya berisikan Sdr. Iswahyudi selaku Direktur Bisnis dan Sdr. Mulkan selaku Direktur Operasional,” ungkap manajemen melalui keterangan pers.

Sebagai informasi, Beni menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu per 1 Maret 2024. Dengan demikian, Beni menjabat posisi tersebut hanya 1 tahun 20 hari.

Beni sempat dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan tersangka mantan gubernur Rohidin Mersyah.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sebagai pemegang saham pengendali menyebutkan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama dirangkap oleh Iswahyudi yang saat ini menjabat Direktur Bisnis.

Direktur Bisnis Iswahyudi yang ditunjuk menjadi Plt Dirut mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan pemegang saham. Termasuk dalam penataan ulang Bank Bengkulu sehingga lebih baik.

“Kita akan bentuk tim pansel yang nantinya akan memenuhi formasi direksi ke depan,” ucapnya.

Dalam RUPS itu dilaporkan bahwa Bank Bengkulu membukukan kinerja keuangan positif sepanjang tahun lalu dengan total aset tumbuh 14,54% (yoy) menjadi Rp10,35 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp9,042 triliun. Bank Bengkulu berhasil mencatatkan laba bersih audited sebesar Rp100,34 miliar.

Kemudian, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 16,17% menjadi Rp8,20 triliun dari periode 2023 yang berada di angka Rp7,06 Triliun. 

Performa kinerja Bank Bengkulu 2024 dicerminkan juga dengan nilai rasio return on asset (ROA) sebesar 1,29%, nilai rasio return on equity (ROE) sebesar 7,39%, dan nilai rasio capital adequacy ratio (CAR) sebesar 25,13% seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan, khususnya Bank Bengkulu  yang per 31 Desember 2024 total modal inti adalah sebesar Rp1,46 triliun. 

Bank Bengkulu terus berfokus pada transformasi yang melibatkan perbaikan dalam tata kelola perusahaan dengan penerapan prinsip good corporate governance (GCG) menjadi landasan yang penting dalam meningkatkan governance structure, governance process, dan governance outcome.

Hal ini tercermin dalam hasil penilaian tingkat kesehatan Bank Bengkulu berada pada peringkat 2, yang mengindikasikan bahwa secara umum Bank Bengkulu berada dalam kondisi yang sangat sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lain.

Pada sisi bisnis, Bank Bengkulu terus bersinergi untuk memperluas dan mengoptimalkan jaringan bisnis ke instansi vertikal, serta berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan inovasi layanan digitalisasi, mendorong peningkatan kredit yang berkualitas dan penghimpunan dana masyarakat serta berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mendukung prinsip berkelanjutan.

Dalam hal penguatan permodalan dukungan shareholder dan sinergi kelompok usaha bank (KUB) bersama Bank BJB telah berjalan secara efektif dalam berbagai aspek antara lain kolaborasi bisnis, integrasi IT system, sinergi digitalisasi, kolaborasi produk syariah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penyelarasan untuk penguatan kebijakan perbankan yang mendorong inovasi dan pertumbuhan kinerja bank.

Berbagai layanan dan produk Bank Bengkulu akan terus melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan keunggulan produk agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan untuk meningkatkan perekonomian daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper