Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyigi Peran Bank Nagari dalam Menunjukkan Identitas Sumbar Sebagai Daerah Industri Halal

Telah ada sejumlah kerja sama yang dilakukan dan juga ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Bank Nagari sebagai bentuk dukungan mendorong perekonomian Sumbar.
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari

Bisnis.com, PADANG - Inovasi dan kolaborasi yang dilakukan PT Bank Nagari di usia 63 tahun ini bukanlah sebuah langkah yang mudah hingga kemudian dinobatkan sebagai perbankan The Best Performance Sharia Banking Business Unit pada 2024.

Penghargaan itu merupakan bukti bahwa bank kebanggan masyarakat Sumatra Barat ini, memiliki peran dalam menunjukan identitas Ranah Minang sebagai daerah industri halal. Tidak berhenti di tahun 2024 itu, bahkan mengawali tahun 2025, telah ada sejumlah inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Bank Nagari.

Bukti peran Bank Nagari ini tidak hanya semata-mata tertuang di atas nota tanda tangan saja, tapi logo dan bendera brand Bank Nagari turut menghiasi berbagai laman wajah Ranah Minang. Keberadaan Bank Nagari pun, seakan menyatu di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan telah ada sejumlah kerja sama yang dilakukan dan juga ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Bank Nagari sebagai bentuk dukungan mendorong perekonomian Sumbar, terutama dalam kegiatan mendukung industri halal.

“Penghargaan yang telah kami raih di tahun 2024, membuat kami tidak berpuas di situ. Di tahun 2025 ini kami berkomitmen untuk selalu hadir dalam mendukung industri halal di Sumbar, salah satu cara yang kami lakukan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki misi yang sama untuk Sumbar lebih maju,,” katanya, Selasa (11/3/2025).

Gusti Candra menyampaikan di tahun 2025 ini, kolaborasi yang telah dilakukan untuk mendukung keuangan syariah di Sumbar adalah menjalin kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) melalui unit usaha syariah (UUS) Bank Nagari.

Menurutnya kerja sama tersebut penting dilakukan, karena dengan adanya keterlibatan DMI, bisa memperluas aspek kegiatannya, dan hanya dalam konteks mengelola keuangan masjid/musala, akan tetapi menjadi mitra strategis antara kedua belah pihak dalam mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid. 

Dimana dalam hal ini, Bank Nagari berkomitmen menjadikan DMI sebagai mitra penguatan ekonomi syariah dengan melaksanakan berbagai kegiatan di setiap kota dan kabupaten. 

“Kami menyiapkan aplikasi khusus yang bisa membantu masjid/musala di Sumbar untuk bisa masuk ranah digital mulai dari system informasi sampai pengelolaan keuangan serta ZISWAF Digital melalui Nagari Digital Masjid," ujarnya.

Merangkul DMI di bawah UUS Bank Nagari, merupakan sebuah inovasi yang cerdas dilakukan oleh para pimpinan di Bank Nagari. Karena dengan semakin luasnya jangkauan kegiatan bersama DMI, dan UUS Bank Nagari yang juga telah memiliki produk-produk yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Ranah Minang. Seperti, Tahari Muda, Tahari, Tabungan Umrah, Tabungan Qurban, Pembiayaan Multijasa, dan UMKM, juga bisa diselaraskan.

Menurutnya produk-produk tersebut bisa menjadi salah satu tambahan kegiatan imarah bagi pengurus masjid agar ekosistem keuangan syariah bisa menjadi kegiatan produktif dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat, dimana saat ini akun yang telah terdaftar pada Nagari Digital Masjid adalah sebanyak 4.612 akun. 

Hal ini merupakan langkah konkrit yang kami lakukan sebagai perbankan daerah untuk memperkuat masjid dan musala di Sumbar, agar bisa masuk ke ranah digital dan bisa memanfaatkan fasilitas dan produk bank sebagai salah satu target inklusi keuangan syariah di Sumbar. 

"Tentunya akun ini merupakan hasil dari gerakan bersama yang telah dilakukan oleh dewan masjid Indonesia bersama Bank Nagari," jelasnya.

Terwujudnya hal tersebut, sebagai bentuk komitmen Bank Nagari membangun ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar. Serta komitmen itu sejalan dengan semangat yang juga dibangun oleh kepengurusan dewan masjid Indonesia yang dibuktikan dengan telah masuknya seluruh masjid dan musala di Sumbar dalam ekosistem digital yang sudah disiapkan bersama Bank Nagari.

Selain itu DMI, Bank Nagari juga terus mengembangkan sayapnya dengan cara berkolaborasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan termasuk dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dilakukan Bank Nagari, dapat meningkatkan literasi masyarakat soal keuangan syariah.

“Gubernur Sumbar terus berpesan bahwa Ranah Minang ini merupakan daerah industri halal, bahkan contoh penerapan industri halal di Indonesia itu ada di Sumbar. Nah, hal ini membuat kami selaku badan usaha milik daerah perlu ikut berperan. Makanya lahirkan sejumlah inovasi melalui kolaborasi yang kami lakukan,” sebutnya.

Supaya industri halal bisa berjalan lebih baik, dari sisi Bank Nagari, maka UUS pun terus dikembangkan secara lebih matang lagi. Cara yang dilakukan itu yakni meningkatkan upaya penguatan unit usaha syariah yang merupakan anak usaha untuk bisa tumbuh dan berkembang setara dengan usaha induk yakni Bank Nagari.

Gusti Candra mengatakan bicara soal rencana konversi Bank Nagari menjadi perbankan syariah sejauh ini belum bisa dipastikan kapan rencana tersebut terlaksana. Namun dengan adanya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UU P2SK) turut merubah kewajiban waktu untuk memisahkan UUS dari induk.

"P2SK ini membuat kami melakukan upaya untuk meningkatkan penguatan UUS dan membuat anaknya (UUS) setara dengan induk (Bank Nagari)," jelasnya.

Dilakukannya penguatan USS ini akan tertuang di dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Setelah itu Bank Nagari akan melihat respons masyarakat melalui produk yang ada di UUS tersebut. Produk yang dimaksud yakni tabungan haji, tabungan kurban, dan kemudian akan dikembangkan kurban dan aqiqah, tabungan umroh, tabungan haji muda, dan gadai syariah.

"Kalau untuk tabungan haji muda itu, usia nasabahnya dimulai dari usia 12 tahun. Jadi masyarakat yang ini anaknya setelah dewasa nanti sudah bisa pergi ke Makkah melaksanakan ibadah haji, bisa ikut tabung haji muda," ujarnya.

Gusti Candra melihat dengan adanya tenggat waktu untuk memisahkan UUS dengan induknya itu, targetnya terus meningkatkan kinerja dari UUS. "Sekarang kita kuatkan UUS ini, dengan harapan bisa setara dengan usaha induk yakni Bank Nagari," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi melihat peran PT Bank Nagari turut mendorong perkembangan ekonomi daerah. Karena keberadaan Bank Nagari seakan terlihat menjadi harapan bagi masyarakat di Sumbar untuk bisa menjadi bagian Bank Nagari, karena pelayanannya yang sudah bisa dijangkau hingga ke pelosok desa.

Dia menyampaikan dengan perbaikan kualitas yang selalu dilakukan, maka Bank Nagari diyakini akan semakin kuat dalam menghadapi ketatnya persaingan di dunia perbankan. Seperti halnya turut ikut berperan dalam industri halal, dimana Bank Nagari hadir dalam setiap kegiatan maupun iven yang ada di Sumbar.

Dikatakannya bicara soal sumbangsih Nagari Nagari terhadap perkembangan ekonomi di Sumbar sudah tidak diragukan lagi. Mulai dari hadirnya program kredit usaha rakyat (KUR), layanan rumah subsidi, serta adanya skema pinjaman modal usaha yang membantu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh daerah di Sumbar, serta adanya pilihan terhadap layanan UUS Bank Nagari.

"Jadi Bank Nagari ini adalah bank kebanggan masyarakat Sumbar. Buktinya banyak prestasi yang telah diraih," tutupnya.

Bicara soal kinerja UUS, kata dirut, pertumbuhan bisnis UUS mampu membawa kabar yang menggembirakan, tidak tanggung-tanggung angka yang diperoleh yakni double digit. Bahkan untuk share UUS terhadap bank induk mencapai angka 18%, padahal beberapa periode lalu tidak mencapai 10%.

“Angka tersebut merupakan hal yang positif untuk mendorong kinerja keuangan syariah di Sumbar untuk lebih baik kedepannya,” ungkap dia.

Oleh karena itu, segala bentuk upaya dan konsisten Bank Nagari ini, telah ada sejumlah penghargaan yang diraih di tahun 2024. Mulai dari UUS Bank Nagari yang kembali menerima penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Bank Terbaik Penghimpun Pendaftar Haji Kategori Bank Pembangunan Daerah Tahun 2024 pada acara Gathering dan Performance Review BPS BPIH Kuartal III Tahun 2024 di Santika Hotel Padang.

Hingga UUS Bank Nagari berhasil menyabet penghargaan The Best Performance Sharia Banking Business Unit dalam ajang Infobank Sharia Award 2024 yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper