Bisnis.com, BATAM — Singapura masih menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi di Batam sepanjang triwulan III/2024. Berdasarkan catatan Badan Pengusahaan (BP) Batam, nilai investasi dari negeri jiran sebesar Rp1,91 triliun.
"Batam masih menjadi destinasi unggulan investasi di Indoensia. Hal ini karena infrastruktur yang terus dibenahi untuk menunjang investasi," kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, di Batam, Rabu (15/1/2025).
Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu China juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp1,69 triliun.
Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.
Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.
"Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam," ucapnya.
Baca Juga
Secara keseluruhan, nilai realisasi investasi di Batam hingga triwulan III/2024 yang mencapai Rp6,9 triliun.
Rudi menjelaskan angka tersebut mengalami peningkatan signifikan dibanding triwulan III/2023, dimana nilai investasi sebesar Rp4,8 triliun. Secara persentase, peningkatan dari triwulan III/2023 ke 2024 sebesar 43,75%.(K65)