Bisnis.com, MEDAN - Dinas Kesehatan Sumatra Utara mengimbau masyarakat untuk memperketat penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah kabar masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) ke Indonesia.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sumut Nora Violita Nasution mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir tertular selama mampu menjaga kestabilan daya tahan tubuh.
Terlebih, HMPV juga tak termasuk jenis virus berbahaya, sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum lama ini dalam pernyataan resminya. Nora pun mengimbau masyarakat agar tidak panik.
"Jangan panik. Virus ini sudah ada sejak lama dan flunya ringan. Tidak perlu khawatir selama kita bisa menjaga daya tahan tubuh dengan baik," kata Nora kepada Bisnis, dikutip Senin (13/1/2024).
Meski demikian, virus influenza amat mudah menular terutama melalui percikan air ludah yang ikut keluar saat penderita bersin atau batuk, sehingga tetap perlu diantisipasi.
Nor mengatakan selain konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, masyarakat juga perlu menerapkan kembali pedoman 3M untuk mencegah penularan virus, yakni dengN memakai masker saat bepergian, menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit flu, serta rajin mencuci tangan terutama selepas memegang benda-benda yang bisa disentuh banyak orang seperti gagang pintu dan pegangan tangga eskalator.
Baca Juga
"Hindari juga minum es (minuman dingin) terutama di musim hujan seperti sekarang, masanya virus berkembang. Terlalu sering minum es bisa merangsang rasa gatal di tenggorokan," tambahnya.
Adapun bagi masyarakat yang tengah sakit flu, Nora mengingatkan untuk lebih ketat menerapkan etika bersin dan batuk. Apalagi HMPV merupakan virus dengan gejala serupa virus influenza, mulai dari pilek, hidung tersumbat, batuk, hingga demam bahkan sesak napas.
Menutup mulut dengan sapu tangan saat bersin maupun batuk menjadi keharusan untuk mencegah cipratan air ludah. Selain itu, Nora juga mengatakan masyarakat bisa menggunakan lipatan siku tangan sebagai pengganti sapu tangan untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk.
"Selama ini, orang-orang sering menggunakan telapak tangan untuk menutup mulut saat bersin ataupun batuk. Itu cara yang salah," terangnya.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan penularan virus HMPV yang berasal dari China dan sudah menghampiri Malaysia, negara tetangga Sumut. Baru-baru ini, virus sejenis influenza yang telah ditemukan sejak puluhan tahun lalu ini juga tercatat telah masuk ke Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun telah menjelaskan bahwa virus HMPV tak berbahaya. (K68)