Bisnis.com, PEKANBARU-- Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengambil langkah preventif guna mencegah penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Riau.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di beberapa negara.
General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko mengatakan salah satu langkah utama adalah memperketat pengawasan terhadap penumpang yang tiba dari luar negeri, khususnya dari negara-negara yang melaporkan kasus HMPV. Dia menyatakan bahwa kolaborasi dengan seluruh pihak terkait menjadi kunci dalam upaya pencegahan ini.
"Kami sangat serius dalam mengantisipasi masuknya virus HMPV ke wilayah Riau. Petugas kesehatan telah disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penumpang yang menunjukkan gejala ISPA. Kami juga menyediakan fasilitas kesehatan lengkap di bandara untuk menangani kasus mencurigakan," ujarnya Senin (20/1/2025).
Selain itu, Bandara SSK II juga meningkatkan kebersihan dan sanitasi di seluruh area bandara. Fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer disediakan di berbagai titik untuk memudahkan penumpang menjaga kebersihan. Radityo juga mengimbau penumpang agar selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri, terutama saat berada di tempat umum.
Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas I Pekanbaru, Aryanti, menjelaskan bahwa virus HMPV bukanlah jenis virus baru, tetapi dapat menyebabkan gejala flu yang lebih berat hingga ISPA pada kasus tertentu.
Baca Juga
"Peningkatan kasus ISPA, termasuk HMPV, telah terdeteksi di sejumlah negara, khususnya di belahan bumi utara. Namun, ini bukan wabah yang tidak biasa, dan WHO tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan," jelas Aryanti.
Dirinya menambahkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/28/2024 tentang kewaspadaan terhadap flu burung dan ISPA, sebagai panduan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Selain itu, penggunaan aplikasi Satu Sehat Health Pass (SSHP) terus digalakkan untuk mempermudah pelacakan riwayat perjalanan luar negeri. "SSHP akan sangat membantu dalam mendeteksi potensi penyebaran virus dari negara-negara yang pernah dilalui oleh penumpang," tambah Aryanti.
Dengan berbagai langkah pencegahan yang dilakukan, pihak Bandara SSK II Pekanbaru berharap dapat mengantisipasi masuknya virus HMPV ke wilayah Riau. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.