Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Angkasa Pura Indonesia (API) pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang menyebutkan adanya penundaan keberangkatan maskapai Super Air Jet rute Jakarta-Pekanbaru hingga dua jam pada Kamis (26/12/2024) malam.
Pada video tersebut, disebutkan penundaan terjadi akibat tidak adanya perpanjangan jam operasional Bandara SSK II Pekanbaru, yang hanya beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, membantah tudingan maskapai tersebut. Dia menegaskan Bandara SSK II Pekanbaru selalu memberikan izin perpanjangan jam operasional kepada maskapai yang memerlukannya, dan tidak pernah menolak permohonan perpanjangan waktu operasional.
"Alasan yang menyebutkan Bandara SSK II Pekanbaru hanya buka sampai jam 21.00 WIB dan tidak ada perpanjangan operasional itu tidak tepat. Kami selalu memberikan extend dan tidak pernah menolak pengajuan perpanjangan jam operasional," ujarnya Jumat (27/12/2024).
Radityo menambahkan, pihaknya selalu siap memberikan perpanjangan jam operasional, bahkan pada masa libur Lebaran 2024 lalu, Bandara SSK II Pekanbaru pernah memberikan perpanjangan operasional hingga pukul 02.30 WIB dini hari.
Dia juga menjelaskan proses persetujuan untuk perpanjangan operasional hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit, yang melibatkan dua instansi, yaitu pihak Bandara dan AirNav.
Baca Juga
"Kami selalu siap membantu. Kami akan memberikan izin perpanjangan waktu secepatnya," lanjutnya.
Radityo menyayangkan sikap pihak maskapai Super Air Jet yang tidak mengajukan permohonan perpanjangan jam operasional. Menurutnya, pilot atau pihak maskapai seharusnya mengajukan izin perpanjangan, bukan malah membiarkan penumpang menunggu tanpa solusi.
Sebelumnya, para penumpang Super Air Jet pada penerbangan yang dijadwalkan take off dari Jakarta pukul 18.10 WIB mengalami penundaan hingga pukul 20.15 WIB. Penumpang harus menunggu di dalam pesawat selama dua jam.
Di video yang beredar dan viral, pilot menyebutkan penundaan disebabkan oleh bagasi yang belum selesai dimuat. Namun, ketegangan meningkat ketika penumpang mendengar informasi bahwa Bandara SSK II hanya beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Manajemen Bandara SSK II berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih profesional dalam menangani situasi yang terjadi di lapangan, serta memastikan kenyamanan dan kepuasan penumpang.