Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Berharap Kebijakan Presiden Indonesia Baru Pro Investasi

PT Bank Nagari menaruh harapan yang besar kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari

Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari yang merupakan bank daerah di Provinsi Sumatra Barat turut menaruh harapan yang besar kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan melihat Prabowo-Gibran sebagai pemimpin perekat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menekankan stabilitas politik dalam negeri guna mewujudkan visi misi dan program yang akan dilakukan kedepannya.

"Untuk mewujudkan visi dan misi program pemimpin baru, nantinya kami berharap pasar menginginkan kestabilan dan keberlanjutan yang pro investasi dan berfokus kepada pertumbuhan ekonomi," katanya, Rabu (16/10/2024).

Dia menyebutkan Bank Nagari sebagai BPD Sumbar memainkan peranan strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendorong pemerintah ekonomi daerah, serta mendukung kesuksesan implementasi kebijakan dan program pemerintah daerah. 

Berdasarkan hal tersebut, Bank Nagari sebagai lokomotif ekonomi di daerah mendorong pertumbuhan perekonomian daerah khususnya pada UMKM melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, sehingga produktivitas masyarakat akan menjadi optimal untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan ekonomi. 

"Untuk itu Bank Nagari sebagai bank kepercayaan masyarakat Sumbar ikut hadir dan berperan dalam pemberdayaan UMKM tersebut," ujarnya.

Dikatannya begitupun dalam mendukung PDRB, masyarakat Sumbar saat ini membutuhkan pembiayaan yang mudah, murah dan cepat dalam mendongkrak ekonomi masyarakat itu sendiri. 

"Disinilah kontribusi Bank Nagari sebagai agen Pembangunan daerah di Sumbar untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.

Bersama dengan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten, Bank Nagari telah mewujudkan cita-cita tersebut melalui pemberdayaan UMKM pembiayaan kredit usaha rakyat dan kredit peduli usaha mikro. 

Dengan sentuhan pembiayaan tersebut maka masyarakat akan dapat meningkatkan kegiatan usahanya dan diharapkan ekosistem ekonomi bisa berada pada siklus regional.

Sehingga pemerintah akan terbantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah, ekonomi daerah meningkat dan memberikan pertumbuhan dan peningkatan PDRB nantinya.

"BPD memiliki ekspektasi yang lebih kepada pemerintahan yang baru," tegasnya. 

Dengan demikian, harapan tersebut tentu didukung oleh kebijakan pemerintah yang pro rakyat sehingga keberlangsungan ekonomi  berkesinambungan dan berkelanjutan. 

BPD akan terus aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di di daerah sebagai lokomotif Pembangunan di daerah.

Di satu sisi, Gusti Candra menyatakan tantangan BPD saat ini adalah penguatan tata kelola seperti penataan struktur organisasi perusahaan, struktur kepengurusan BPD yang memadai yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang merupakan aspek fundamental dalam penerapan tata kelola yang baik. 

Struktur organisasi yang memadai perlu didukung oleh kebijakan dan prosedur terkait dengan pengelolaan operasional seperti pengelolaan dana penyaluran kredit dan pengendalian internal. 

"Artinya untuk mewujudkan pengelolaan BPD yang sehat dan berdaya saing, perlu membangun budaya kerja dan internalisasi nilai nilai etika perusahaan kepada seluruh jajaran pengurus dan pegawai," sebutnya.

Sehingga kondisi tersebut dapat meminimalkan praktik pengelolaan operasional yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku maupun praktik kecurangan. 

Selanjutnya dampak dari pembatasan sosial Covid-19 telah mengubah lanskap industri perbankan dan mendorong ekosistem digital yang komplek. 

Untuk itu BPD juga harus mengembangkan layanan berbasis digital dengan dukungan teknologi demi memberikan pelayanan yang komprehensif dan berorientasi kepada kebutuhan nasabah. 

Menurutnya Bank Nagari selaku BPD Sumbar terus melakukan pengkinian sesuai dengan kebijakan dan aturan yang diamanahkan oleh regulator. 

Dari sisi budaya kerja, Bank Nagari telah menerapkan budaya kerja yang slogan “I M STAR” yaitu Inovasi, Mutu, Sinergi, Tangguh, Amanah dan Religius. 

Dengan budaya I M STAR tersebut, seluruh jajaran pengurus dan pegawai akan terpatri dalam pikiran dan hati dan diterapkan dalam keseharian bekerja sebagai Budaya Kerja Bank Nagari. 

Dari sisi pelayanan, Bank Nagari juga telah mengimplementasikan layanan berbasis digital untuk memberikan kemudahan dan manfaat dalam pengelolaan keuangan baik kepada pemerintah daerah maupun masyarakat (nasabah).

"Masyarakat Indonesia sangat antusias melihat prospek ekonomi tahun 2025," kata dia. 

Dengan ekspektasi besar terhadap pemerintahan yang baru, mereka menumpang harapan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tentu akan berdampak bagi kelangsungan ekonomi dan aktivitas usaha mereka.

Begitu juga Bank Nagari selaku Bank Pemerintah Daerah ikut optimis akan prospek ekonomi tahun 2025. 

"Sebagai proyeksi kinerja Bank Nagari tahun 2025, Bank Nagari menargetkan pertumbuhan NIM sebesar 0,27%. Sementara target kredit sebesar 8% dengan harapannya tentu dapat menyentuh double digit," tutupnya dalam keterangan resmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper