Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketersediaan Beras Premium di Sumsel Diklaim Aman

Keberadaan beras premium di Sumsel juga dalam kondisi aman. Tidak ada pembatasan penjualan baik itu di tingkat ritel/distributor maupun di tingkat konsumen.
Sejumlah merek beras premium dijual di pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2025). - BISNIS/Fitri Sartina Dewi.
Sejumlah merek beras premium dijual di pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2025). - BISNIS/Fitri Sartina Dewi.

Bisnis.com, PALEMBANG — Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Ruzuan Efendi menyebut kebutuhan beras di wilayah itu dalam satu hari mencapai kisaran 2.200 ton. 

Menurut Ruzuan, total itu merupakan keseluruhan kebutuhan beras masyarakat di Sumsel, baik itu dari jenis beras premium ataupun beras medium. 

“Kebutuhannya [beras] itu segitu dalam satu hari di seluruh Sumsel dan tidak ada spesifikasi khusus apakah premium atau medium, itu kan kembali ke selera konsumen,” ujarnya, Rabu (13/8/2025). 

Ruzuan mengklaim bahwa keberadaan beras premium di Sumsel juga dalam kondisi aman. Tidak ada pembatasan penjualan baik itu di tingkat ritel/distributor maupun di tingkat konsumen. 

Bahkan, pihaknya telah meneruskan imbauan pemerintah pusat yang meminta para ritel/distributor untuk segera melakukan pengiriman komoditas tersebut di pasaran. 

“Itu kan [beras] komersial, jadi orang mau beli berapapun silakan saja. Tidak ada, tidak ada ritel/distributor di Sumsel yang melakukan pembatasan,” jelasnya. 

Dia juga menuturkan, harga beras premium juga telah ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah.

Sehingga harga jual ke masyarakat harus mengacu kepada HET yang telah ditetapkan tersebut.

Adapun untuk harga beras premium di Pasar KM 5 Kota Palembang, pada Rabu (13/8/2025) dipatok sebesar Rp15.000 per Kg. 

Ruzuan menambahkan, untuk menjaga pasokan beras di masyarakat dan menstabilkan harga, dilakukan penyaluran beras SPHP. 

Namun demikian, beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah itu harus digelontorkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Silakan membeli beras untuk keutuhan mau itu premium atau medium, itu kan selera masing- masing. Yang jelas di Sumsel tidak ada pembatasan untuk beras premium,” kata dia. 

Senada, Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Henny Yulianti menambahkan bahwa harga dan stok beras dalam kondisi yang terkendali. 

Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian komoditas tersebut secara berlebihan (panic buying).

“Untuk di Sumsel harga beras dan stok sampai dengan saat ini aman-aman saja,” ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro