Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada pekan lalu.
Dalam aturan daerah itu, Bobby mengatakan Sumut akan mengimplementasikan 5 misi yang menjadi pilar pembangunan dalam rangka mewujudkan visi Kolaborasi Sumut Berkah, diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia; menjaga stabilitas makro ekonomi daerah; hingga memperkuat ketahanan sosial dan budaya untuk membangun masyarakat Sumut yang tangguh.
“Dalam mewujudkan lima pilar pembangunan dimaksud, Pemprov Sumut menargetkan enam pencapaian dalam pembangunan 5 (lima) tahun ke depan,” ujar Bobby dikutip Selasa (12/8/2025).
Disampaikan Bobby, prioritas pembangunan di Sumut akan diarahkan kepada empat fokus, yakni pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. Termasuk satu intervensi yang meliputi kawasan afirmasi pariwisata, ekonomi dan industri, serta kawasan lain yang menjadi potensi keunggulan daerah.
Dia menekankan bahwa target capaian pembangunan itu hanya dapat dicapai optimal lewat semangat kolaboratif antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan akademisi, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, dan masyarakat sipil.
“Keberhasilan pembangunan bukan hanya diukur dari angka pertumbuhan ekonomi atau serapan anggaran, tetapi lebih jauh dari itu, bagaimana rakyat merasakan kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bobby.
Baca Juga
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna tersebut seluruh fraksi di DPRD Sumut menyampaikan pandangan akhirnya atas Ranperda RPJMD Sumut 2025-2029.
Para anggota Dewan disebutkan memberi sejumlah catatan. Mereka berharap Pemprov memperhatikan fokus pembangunan agar tepat sasaran, memiliki indikator yang terukur dan jelas, mengoptimalisasi pengelolaan potensi daerah, hingga mengatasi kesenjangan sosial sebagai tantangan pembangunan.
Berikut Janji Pembangunan Sumut dalam 5 Tahun Mendatang dalam Ranperda:
- Program unggulan bersekolah gratis untuk mendorong demokratisasi pendidikan dan memperluas akses inklusif, adil dan merata.
- Program berobat gratis yang memberikan pelayanan bagi seluruh warga Sumatra Utara.
- Jaminan kestabilan harga komoditi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
- Digitalisasi pelayanan publik cepat, responsif, handal, dan solutif.
- Pembangunan infrastruktur terintegrasi dan fokus pada konektivitas jalan, irigasi dalam menguatkan ketahanan pangan.
- Program perlindungan rakyat melalui layanan Restorative Justice (keadilan restorative) berupa pendampingan hukum gratis dan pencegahan kriminalitas bagi masyarakat.
Foto: Diskominfo Sumut
Caption: Gubernur Sumut Bobby Nasution menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut yang beragenda Pengambilan Keputusan Bersama terhadap Ranperda tentang RPJMD Sumut Tahun 2025-2029, Kamis (7/8/2025).