Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Terowongan di Tol Permai Dukung Konservasi Gajah Sumatra

Hutama Karya menjadi pionir infrastruktur ramah satwa dilindungi dengan membangun enam UPG di Tol Permai sepanjang 131,5 km.
Inovasi Terowongan di Tol Permai Dukung Konservasi Gajah Sumatra
Inovasi Terowongan di Tol Permai Dukung Konservasi Gajah Sumatra

Bisnis.com, PEKANBARU -- Di momen Hari Gajah Internasional 12 Agustus, PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya menjaga keberlangsungan gajah Sumatra melalui pembangunan Underpass Perlintasan Gajah (UPG) di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai). Fasilitas ini memungkinkan gajah berpindah antarhabitat dengan aman tanpa harus melintasi jalur tol.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut perusahaan menjadi pionir infrastruktur ramah satwa dilindungi dengan membangun enam UPG di Tol Permai sepanjang 131,5 km, tepatnya di KM 12, 61, 69, 71, 73, dan 76. 

“Teknologi GPS collar membantu kami memahami pola perjalanan gajah, termasuk periode migrasi aktif antara September–November, sehingga desain terowongan dan jadwal monitoring bisa optimal,” ujar Adjib, Selasa (12/8/2025).

Data menunjukkan gajah jantan dari kantong Balai Raja kerap menempuh perjalanan puluhan kilometer ke kantong Giam Siak Kecil untuk kawin. 

Terowongan setinggi 5,1 meter dan lebar hingga 45 meter itu dibangun untuk memfasilitasi 'perjalanan cinta' tersebut sekaligus menjaga keselamatan satwa. 

Monitoring lima tahun terakhir menunjukkan migrasi rutin dan aman, dengan nol insiden gajah menyeberang tol sejak optimalisasi underpass tahun 2023.

Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan, mengapresiasi program ini yang menjaga keragaman genetik populasi gajah. 

“Gajah seperti Codet (70 tahun) dan Getar (35 tahun) bergantung pada koridor aman ini untuk kelangsungan hidup mereka,” ujarnya.

Selain konservasi, Hutama Karya juga mengembangkan program pemberdayaan masyarakat di sekitar tol melalui ekonomi hijau. Warga Desa Pinggir di Bengkalis misalnya, menerima ribuan bibit jeruk nipis, rumput odot, dan durian montong untuk mencegah konflik gajah sekaligus menambah pendapatan. 

Tahun 2024, program ini memberi manfaat bagi 75 kepala keluarga dengan tambahan penghasilan rata-rata Rp2,5 juta per tahun.

Adjib menegaskan, program konservasi di Tol Permai akan diperluas, termasuk pembangunan pusat edukasi gajah, pembibitan pakan permanen, dan penerapan konsep serupa di tol lain yang melintasi habitat satwa dilindungi. 

“Hari Gajah Internasional mengingatkan kita bahwa infrastruktur maju bisa berjalan seiring dengan pelestarian alam,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro