Bisnis.com, BATAM - Seluruh ibu kota kecamatan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dialiri listrik 24 jam. Terakhir, listrik menyala seharian penuh di ibu kota Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Kepulauan Natuna, Provinsi Kepri, Senin (11/8/2025).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan peningkatan layanan ini merupakan bagian dari program Kepri Terang sejak tahun lalu. Meski begitu, pekerjaan menerangi seluruh Kepri masih panjang.
"Masih terdapat 85 pulau non-PLN yang hanya menikmati listrik 5 jam per hari, serta 37 pulau berpenghuni yang belum berlistrik sama sekali," katanya.
Dengan ini, kemajuan sistem kelistrikan PLN di Kepri yang pada 2021 hanya berjumlah 96 sistem, pada 2024 meningkat menjadi 114 sistem. Rinciannya, sistem nyala 24 jam bertambah dari 30 menjadi 36 sistem, sementara sistem nyala 14 jam bertambah dari 65 menjadi 78 sistem.
Saat ini rasio elektrifikasi Kepri telah mencapai 99,10% pada 2024, dengan total 12.764 rumah tangga penerima manfaat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sejak 2021.
"Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik yang menyala 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal. Ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya lagi.
Baca Juga
Ia juga menegaskan bahwa program Kepri Terang masih terus akan berlanjut. "Masih ada pulau-pulau yang belum menikmati listrik layak. Target kita jelas, seluruh warga Kepri, di pulau manapun mereka tinggal, harus bisa merasakan terang benderang di rumahnya. PLN bersama Pemprov akan menuntaskan ini dalam roadmap hingga 2027," tegasnya.(239)