Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat jumlah titik panas (hotspot) pada Agustus 2025 ini sebanyak 42 titik.
Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan bahwa pada tanggal 4 Agustus, titik hotspot di wilayah itu sempat terpantau nihil.
“Kemudian [hotspot] muncul kembali dan mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Sepanjang 1 hingga 7 Agustus, kata dia, hotspot terbanyak berada di Kabupaten Musi Banyuasin yakni mencapai 11 titik. Kemudian berada di OKU Timur 8 titik dan Kabupaten Banyuasin 7 titik.
“Meningkatnya hotspot ini disebabkan menurunnya potensi hujan di Sumsel,” kata dia.
Sudirman mengatakan untuk hotspot harian pada Agustus ini tertinggi terdeteksi pada kemarin, Kamis (7/8/2025) dengan jumlah 13 titik.
Baca Juga
Sedangkan dari tanggal 1 jumlahnya 8 titik, kemudian hari berikutnya 5 titik, tanggal 3 Agustus 2 titik, tanggal 4 Agustus 0 titik, dan di tanggal 6 dan 7 Agustus sama-sama 7 titik.
"Hotspot mulai naik kemarin dengan sebaran di Muba 8 titik, Banyuasin dan Lahat 2 titik, serta di Muara Enim 1 titik," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk hotspot sepanjang tahun ini (1 Januari hingga 7 Agustus) telah mencapai 2.889 titik. Hotspot terbanyak terjadi pada Juli lalu yang mencapai 1.321 titik.
"Kita masih mewaspadai kenaikan hotspot yang terjadi pada musim kemarau ini. Untuk itu, satgas karhutla di daerah juga terus memantau wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.