Bisnis.com, PEKANBARU -- Upaya pengembalian kawasan hutan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau terus menunjukkan perkembangan positif.
Komandan Satgas PKH Mayjen TNI Dody Triwinarto menyampaikan sebanyak 3.000 hektare lahan kebun kelapa sawit yang berada di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, diserahkan secara sukarela oleh masyarakat kepada negara.
Penyerahan dilakukan melalui Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) dan menjadi bagian dari langkah pemulihan kawasan konservasi yang selama ini terdegradasi akibat alih fungsi menjadi lahan perkebunan. Dengan penyerahan terbaru ini, total lahan TNTN yang berhasil dikembalikan ke negara telah mencapai 5.000 hektare.
“Kurang lebih sudah 4.700-an hektare lahan yang dikembalikan ke negara. Dan ini akan terus berproses. Insya Allah minggu depan kita lakukan lagi, di tempat-tempat lain yang memang warga dengan penuh kesadaran memahami pentingnya kawasan ini,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Dia menyebutkan seluruh lahan yang dikembalikan akan langsung direstorasi sebagai bagian dari upaya reforestasi dan pemulihan fungsi ekologis kawasan TNTN.
Sebagai tindak lanjut, Satgas PKH bersama instansi terkait akan melakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang menyerahkan lahannya. Mereka akan diorganisasi dalam kelompok baru dan diarahkan membentuk koperasi agar tetap dapat menjalankan kegiatan pertanian secara legal dan berkelanjutan di luar kawasan TNTN.
Baca Juga
Mayjen Dody juga mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat Desa Bagan Limau yang menyerahkan lahan tanpa konflik. Dia menilai tindakan warga ini bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat lain yang masih mengelola lahan di dalam kawasan konservasi.
“Kita sangat menghargai kesadaran warga yang tidak terprovokasi dan memilih jalan damai. Ini bentuk kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya.