Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendalikan Inflasi, Bapanas Salurkan Beras SPHP di Batam Hingga Juli 2025

Penyaluran beras SPHP ini bertujuan untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah yang dipicu dari kenaikan harga beras.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. JIBI/Ni Luh Anggela
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. JIBI/Ni Luh Anggela

Bisnis.com, BATAM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan segera menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Batam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin mengatakan penyaluran akan dilakukan pada periode Juni sampai Juli 2025. Penyaluran beras SPHP ini merupakan program beras murah yang disalurkan pemerintah sejak 2023.

"Beras yang disalurkan ini merupakan stok cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog. Tujuannya untuk mengendalikan harga beras agar tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," katanya, Kamis (19/6/2025).

Penyaluran beras SPHP ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah yang dipicu dari kenaikan harga beras. 

Sebagai gambaran, harga beras di Pasar Toss 3000 Batam saat ini seperti beras premium merk Harumas mencapai Rp 15.000/kg. 

"Seharusnya harga jual beras premium itu Rp14.500/kg dengan HET Rp 15.000/kg. Dengan penyaluran beras SPHP ini akan meringankan masyarakat, karena harga jualnya jauh di bawah harga pasar," imbuhnya.

Sebelumnya pemerintah pusat telah menyelenggarakan rapat kerja terbatas membahas isu strategis terkait bantuan pangan, beras SPHP, dan pengadaan jagung. 

Penyaluran beras SPHP pada Juni–Juli 2025 sebesar 1,318 juta ton. Hal lain yang menjadi pembahasan melalui rapat tersebut yakni capaian pelaksanaan program strategis nasional (SPN) di daerah, seperti program Makanan Bergizi Gratis (MBG), program 3 juta rumah, pemeriksaan kesehatan gratis, koperasi merah putih dan sekolah rakyat. (239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper