Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China dan Vietnam Jajaki Peluang Kerja Sama Kemaritiman di Kabupaten Natuna

Dubes untuk Indonesia dari China dan Vietnam menjajaki peluang kerja sama penguatan ekonomi kemaritiman di wilayah perbatasan dengan Kepulauan Riau (Kepri).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat bertemu Dubes China untuk Indonesia, Wan Lutong di Jakarta. /Ist
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat bertemu Dubes China untuk Indonesia, Wan Lutong di Jakarta. /Ist

Bisnis.com, BATAM - Dua Duta Besar (Dubes) untuk Indonesia dari China dan Vietnam menjajaki peluang kerja sama penguatan ekonomi kemaritiman di wilayah perbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong dan Dubes Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong bertemu Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Natuna Cen Sui Lan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Lutong mengatakan pihaknya menyatakan kesiapan untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih konkret dengan Provinsi Kepri. "Tahun ini menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral China dengan Indonesia," katanya dalam siaran pers resmi.

Sementara itu Ta Van Thong mengatakan hubungan bilateral antara dua negara Asia Tenggara ini berkembang sangat pesat, mulai dari politik, diplomasi, pertahanan keamanan, ekonomi, pariwisata, budaya serta pertukaran masyarakat.

"Hal ini menjadi modal penting dalam mempererat kerja sama di berbagai sektor, termasuk di wilayah perbatasan seperti Natuna," ungkapnya.

Ansar kemudian menjelaskan adapun kerja sama yang dibahas terkait pengembangan sektor pariwisata, perikanan dan kelautan di Natuna. "Selain itu, kami juga menekankan potensi kerja sama dalam bidang pertanian," imbuhnya.

Kabupaten Natuna merupakan wilayah terluar Indonesia, yang berbatasan langsung dengan dunia internasional. Ansar melihat kerja sama dengan negara asing ini akan memperkuat posisi Natuna. 

"Kami berupaya memperkuat sektor-sektor strategis untuk memperkuat perekonomian Natuna, sekaligus memperkuat kedaulatan Indonesia," pungkasnya.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper