Bisnis.com, BATAM - Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (3/8/2025). Acara ini digelar serentak di 32 provinsi di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan GPM ini dipusatkan di Mall Ramayana, Tanjungpinang, dan merupakan upaya untuk mendukung ketahanan pangan di daerah.
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengatakan pihaknya memang tengah berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
"Krisis pangan dan inflasi kini menjadi tantangan utama bagi berbagai negara, termasuk Indonesia," katanya.
Ia juga menyoroti dinamika pertumbuhan penduduk di Kepri yang beriringan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini berpotensi menciptakan persaingan dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Namun juga membuka peluang besar bagi pengembangan sektor pertanian dan distribusi pangan lokal," ujarnya.
Baca Juga
Nyanyang melihat GPM ini dapat menjadi strategi alternatif untuk menstabilkan harga pangan, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga yang kerap terjadi menjelang momen-momen besar nasional.
"Karena GPM ini menghadirkan langsung berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau. Saya juga harapkan kegiatan ini dapat menjaga akses pangan masyarakat sekaligus menekan inflasi," harapnya.
Berbagai bahan pangan ditawarkan di lokasi, seperti beras dari Bulog, minyak goreng, telur ayam, sayur mayur, hingga produk olahan lokal yang berasal dari para petani dan pelaku usaha Kepri.
Kegiatan GPM ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas pendukung seperti senam bersama, lomba mewarnai anak-anak dan hiburan musik. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang meriah dan menyenangkan, agar masyarakat lebih antusias mengikuti kegiatan pangan murah ini.