Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Bidan Seberangi Sungai, Banpres Dikucurkan Rp25,5 Miliar untuk Bangun Jembatan di Pasaman

Pembangunan jembatan di Pasaman senilai Rp25,5 miliar segera dimulai setelah viral bidan seberangi sungai. Proyek ini didanai Banpres Prabowo Subianto.
Kondisi jembatan penghubung sepanjang 15 meter yang terputus di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Kamis (14/8) malam.ANTARA/HO-Nagari Cubadak Barat
Kondisi jembatan penghubung sepanjang 15 meter yang terputus di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Kamis (14/8) malam.ANTARA/HO-Nagari Cubadak Barat

Bisnis.com, PASAMAN – Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, memastikan pembangunan jembatan di Nagari, Desa Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, akan segera direalisasikan.

Proyek senilai Rp25,5 miliar ini bersumber dari Bantuan Presiden (Banpres) Prabowo Subianto.

Bupati Pasaman Welly Suhery mengatakan kepastian pembangunan jembatan itu muncul setelah kunjungan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy.

Perhatian pemerintah pusat menguat setelah viral video seorang bidan menyeberangi sungai demi mengobati pasien di seberang.

Menurut Welly, di lokasi tersebut sebelumnya sudah ada jembatan, namun kondisinya ambruk. Padahal, jembatan itu merupakan satu-satunya akses menuju desa seberang. Ia berharap pembangunan bisa segera dimulai agar warga kembali memiliki akses aman dan nyaman.

“Kami sangat terharu. Ini semua berkat peran semua pihak, sehingga Pasaman mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Welly juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Pasaman. Ia menilai jembatan tersebut menjadi sarana vital yang menunjang aktivitas warga antarwilayah.

Sebelumnya, Andre Rosiade mengungkap kunjungannya ke lokasi jembatan ambruk menghasilkan kesepakatan pembangunan jembatan permanen yang lebih layak dan aman sebagai bukti kehadiran pemerintah bagi masyarakat.

“Selain jembatan, akses jalan juga butuh perhatian. Untuk sampai ke lokasi saja, mobil tidak bisa masuk dan saya harus menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Andre memastikan pembangunan jalan dan jembatan itu sudah disetujui pemerintah pusat melalui Banpres dengan total anggaran Rp26,5 miliar, dan akan dilaksanakan tahun ini.

Selain itu, ia berupaya memperjuangkan pembangunan tower Telkomsel karena desa tersebut merupakan blank spot tanpa jaringan telekomunikasi.

“Tanggal 19 Agustus 2025 nanti, kondisi ini akan saya sampaikan ke pihak Telkomsel melalui proposal dari pemerintah daerah. Semoga awal 2026, Telkomsel sudah hadir di Pasaman,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nindya Aldila

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro