Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpar Tetapkan 9 Event Pariwisata di Sumbar Masuk KEN 2025

Daftar 9 event pariwisata Sumbar yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Tari Piring di halaman Istano Basa Pagaruyuang dalam kegiatan Festival Pesona Minangkabau, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat/Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Tari Piring di halaman Istano Basa Pagaruyuang dalam kegiatan Festival Pesona Minangkabau, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat/Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Kementerian Pariwisata RI menetapkan 9 event pariwisata di Provinsi Sumatra Barat masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 setelah menjalani masa kurasi sejak tahun 2024 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Luhur Budianda mengatakan belum lama ini Kemenpar telah menetapkan 110 event pariwisata di Indonesia masuk dalam KEN 2025. Dari 110 event itu, 9 di antaranya datang dari Sumbar, dan sekaligus jumlah itu menjadi yang terbanyak di luar Jawa untuk provinsi yang event pariwisatanya masuk KEN.

“Awalnya kami mengusulkan 10 event ke Kemenpar, dan setelah melalui masa kurasi yang panjang di tahun 2024, alhamdulillah 9 event nya dinilai layak masuk ke KEN 2025 ini,” katanya, Senin (24/2/2025).

Adapun 9 event itu, Festival Siti Nurbaya - Kota Padang, Festival Rakik-rakik - Kabupaten Agam, Festival Pesona Mentawai - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Payakumbuh Botuang Festival - Kota Payakumbuh, Rang Solok Baralek Gadang - Kota Solok, Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) - Kota Sawahlunto, Festival 5 Danau - Kabupaten Solok, Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) - Kota Sawahlunto, dan Festival Minangkabau - Kabupaten Tanah Datar.

Budi menyampaikan keberhasilan tersebut menjadi angin segar sekaligus tantangan bersama stakeholders terkait agar lebih kreatif dan bekerja lebih keras dalam segala keterbatasan anggaran saat ini. 

Dia mengakui adanya kebijakan efisiensi anggaran saat ini akan sangat berpengaruh terhadap dukungan penyelenggaraan event. Namun kondisi tersebut tidak boleh menyerah dan berdiam diri, justru harus lebih kreatif dan membuka ruang kolaborasi lebih luas bersama stakeholders terkait agar event tetap terlaksana sesuai rencana.

Menurutnya keberhasilan meloloskan 9 event itu, merupakan prestasi tersendiri karena menempatkan Sumbar sebagai provinsi dengan jumlah KEN terbanyak di luar Jawa. 

“Kehadiran KEN di Sumbar akan berpengaruh kuat bagi citra Sumbar sebagai daerah tujuan wisata sekaligus menjadi lokomotif penggerak wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar di tahun 2025,” jelasnya.

Dikatakannya alasan kenapa KEN menjadi sesuai capaian yang bagus, karena KEN merupakan kumpulan event-event terbaik yang dipilih oleh Kemenpar melalui kurasi ketat yang digawangi oleh para kurator profesional di bidangnya. Dalam proses kurasi ini, seluruh Provinsi di Indonesia diminta untuk mendata dan mengajukan usulan event yang dihimpun dari kabupaten dan kota untuk mengikuti kurasi dari Kemenpar. 

“Jadi, setelah melalui berbagai tahapan kurasi, pada akhirnya kurator mengajukan usulan 110 event terbaik, dan 9 diantaranya datang dari Sumbar,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper