Bisnis.com, PALEMBANG – Kilang Pertamina Plaju telah menyediakan titik UCollect Box pertama sebagai tempat penukaran minyak jelantah menjadi rupiah di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Lokasi UCOllect tersebut berada di toko swalayan Coopmart Jalan Antara No.292, Kelurahan Komperta, Kecamatan Plaju, yang mulai difungsikan hari ini, Rabu (12/2/2025).
Langkah itu diambil dalam upaya pemanfaatan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) demi meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.
Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup & Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel Rezawahya mengungkapkan bahwa minyak jelantah memiliki dampak serius terhadap ekosistem.
Menurutnya, setiap satu liter minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari satu juta liter air.
“Minyak jelantah ini juga sulit terurai, menutupi permukaan air sehingga menghambat proses fotosintesis dan mengancam biota perairan,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga
Di lain sisi, kata dia, minyak jelantah mempunyai potensi sebagai sumber pendapatan tambahan seperti menjadi lilin, sabun, hingga biodesel melalui proses esterifikasi.
“Jadi ketika diolah dengan baik, limbah ini bisa menjadi peluang ekonomi bukan sekadar limbah,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Event Ambassador dari perusahaan rintisan Noovoleum, Andini Zalfaa menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga dalam menciptakan inovasi UCOllect Box, alat pengumpulan minyak jelantah yang kini tersedia di Palembang sebagai kota pertama di Sumatera.
Dia menjelaskan, penukaran minyak jelantah di UCOllect Box dapat dilakukan secara mandiri (self service), dimana mesin berfungsi selama 24 jam.
Selanjutnya, secara otomatis mesin akan mengkalkulasi jumlah jelantah yang disetor dan komisi akan langsung masuk ke akun UCOllect serta menjadi saldo MyPertamina, yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM di SPBU Pertamina.
“Nantinya tinggal membawa minyak jelantah ke UCOllect Box terdekat, lalu scan QR code yang tersedia di UCOllect App, setelah itu tinggal memasukkan minyak jelantah ke dalam UCollect Box, dan secara otomatis saldo akan masuk ke dalam UCOllect App. Untuk satu liter itu dihargai Rp6.000 dalam bentuk saldo MyPertamina,” jelasnya.
Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah mengatakan kesadaran akan pengelolaan limbah sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Kilang Pertamina Plaju, kata Perli, berkomitmen mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, dan memegang teguh prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance), terutama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Kilang Pertamina Plaju terus memproduksi energi secara berkelanjutan serta mendorong berbagai inisiatif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, salah satunya dengan meminimalisir dampak limbah, dan mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi,” pungkasnya.