Bisnis.com, BATAM - Pascatemuan kasus penularan Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia, Bandara Hang Nadim Batam mulai memperketat pengamanan terhadap penumpang yang baru tiba, khususnya dari China.
Seperti yang diketahui, HMPV merupakan virus yang tengah merebak di China. Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam yang mengelola Bandara Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Kami tetap pasang sanitizer sebagai bentuk kewaspadaan. Kemudian tersedia klinik kesehatan di area terminal bekerja sama dengan Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) untuk memastikan respon cepat penanganan penyakit," kata Pikri, Selasa (7/1/2024).
Selanjutnya, Bandara Hang Nadim menyediakan ruang observasi atau isolasi di terminal kedatangan dari luar negeri, yang terus standby ketika dibutuhkan.
Pengecekan suhu juga wajib dilakukan buat penumpang kedatangan pesawat internasional. Dan yang paling penting adalah monitoring melalui aplikasi digital.
"Kami wajibkan penumpang internasional saat tiba mengisi aplikasi SATUSEHAT yang dicek langsung oleh petugas BBKK sebagai monitoring sejak Oktober 2024," ucapnya.
Baca Juga
Pikri juga menyebut rute penerbangan Batam-Kunming (China) masuk dalam tahapan evaluasi. "Rute penerbangan charter Batam-China yang sebelumnya tersedia, saat ini masih dalam tahap evaluasi. Kami masih menyatukan potensi pasar untuk perluas jaringan penerbangan terhadap kebutuhan masyarakat sekitar, baik potensi pariwisata maupun bisnis," pungkasnya.
Sebelumnya, Virus HMPV, yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak. Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," katanya.
Budi menjelaskan virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
"Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," katanya.(K65)