Bisnis.com, BATAM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memberikan peringatan mengenai potensi cuaca buruk saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Ramlan mengatakan cuaca buruk dapat memengaruhi mobilitas warga yang menggunakan transportasi udara dan laut.
"Fenomena La Nina yang terjadi sekarang ini diprediksi akan meningkatkan curah hujan selama Desember," kata Ramlan di Batam, Selasa (24/12/2024).
Menurut Ramlan, curah hujan tahun ini lebih tinggi dari tahun 2023, sehingga akan berdampak pada jadwal penerbangan.
"Kami memastikan informasi cuaca ekstrem bisa tersampaikan dengan cepat. Jika ada cuaca buruk, bandara bisa menunda penerbangan demi menjamin keselamatan penumpang," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Bandara Internasional Batam (BIB) Nugroho Jati mengatakan pihaknya akan mengintensifkan koordinasi antar instansi dalam menghadapi cuaca buruk yang melanda di akhir tahun.
Baca Juga
"Kami pastikan konektivitas antar bandara terjalin dengan baik untuk mendeteksi potensi keterlambatan penerbangan lebih awal," ucapnya.
Apabila terjadi penundaan lebih dari satu jam, bandara akan memastikan kapasitas ruang tunggu mencukupi dan mengelola titik-titik yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang. Nugroho menambahkan bahwa kompensasi atas penundaan menjadi tanggung jawab maskapai, tetapi pihak bandara memastikan hak penumpang terpenuhi sesuai ketentuan.
Selain itu, Posko Nataru yang diawasi oleh kantor otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan akan aktif memantau jalannya operasional untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai standar.(K65)