Bisnis.com, PALEMBANG – Cuaca buruk yang mengganggu aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni-Merak diperkirakan berpotensi meningkatkan jumlah penumpang pada jalur udara dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Executive General Manager SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar mengungkapkan untuk menuju Sumsel terdapat dua aksesibilitas termasuk juga jalan tol.
Namun, menurutnya, penggunaan jalan tol juga dipengaruhi oleh cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni-Merak. Sehingga perlu adanya antisipasi dampak terhadap kenaikan jumlah penumpang menggunakan angkutan udara.
“Tetapi sementara ini prognosis kami kenaikan jumlah penumpang [pesawat] 5% dibanding periode yang sama tahun 2023/2024,” ungkap Iwan, Selasa (17/12/2024).
Dia mengungkapkan, sampai saat ini di Bandara SMB II Palembang belum terganggu terkait dengan jarak pandang yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Pihaknya berharap kondusifitas tersebut terus bertahan sampai dengan berakhirnya periode angkutan Nataru 2024/2025.
Baca Juga
“Alhamdulillah saat ini belum terganggu dengan jarak pandang. Jarak pandang masih bisa digunakan oleh seluruh maskapai dan mudahan cuaca tetap bersahabat dengan kita sampai dengan akhir,” sambungnya.
Namun demikian, untuk memastikan operasional penerbangan berjalan dengan baik, pihaknya juga mempersiapkan seluruh aspek baik itu fasilitas maupun prosedur yang telah ditetapkan.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Palembang, Sellya Yunita, menambahkan cuaca ekstrem yang terjadi adalah saat hujan lebat yang kemudian mempengaruhi feasibility menurun dan jarak pandang pesawat terhadap landasan berkurang.
“Sehingga ini harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk dilakukan demi keselamatan penumpang,” jelas dia.
Oleh karena itu dalam menyambut Nataru pihaknya telah memastikan kesiapan SDM, fasilitas dan prosedur untuk layanan navigasi penerbangan.
“Tentu saja hal ini dipastikan juga dengan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama untuk perubahan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di bulan Desember - Januari,” imbuh Yunita.
Untuk diketahui, pada momen Nataru 2024/2025 pihak SMB II Palembang memperkirakan adanya peningkatan penumpang mencapai 5% atau total sekitar 165.617 orang.
Prediksi jumlah tersebut berpotensi lebih tinggi sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% pada periode 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.