Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampung Selatan Antisipasi Penyebaran Penyakit Ngorok pada Ternak

Sejauh ini penyakit SE atau ngorok tersebut belum ditemukan di wilayah itu, kendati demikian harus diantisipasi.
Ilustrasi. Hewan ternak sapi milik warga./Antara-Riadi Gunawan.
Ilustrasi. Hewan ternak sapi milik warga./Antara-Riadi Gunawan.

Bisnis.com, LAMPUNG SELATAN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), terus melakukan antisipasi penyebaran penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) pada ternak di wilayah itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rini Ariasih, di Kalianda, Rabu (23/10/2024), mengatakan sejauh ini penyakit SE atau ngorok tersebut belum ditemukan di wilayah itu, kendati demikian harus diantisipasi agar tidak masuk dan menyerang ternak warga setempat karena tingkat kematiannya begitu cepat.

"Alhamdulillah, Lampung Selatan masih bebas dari penyakit itu, hingga sekarang tidak ada laporan terkait kejadian tersebut, namun kami dari Disnakeswan terus melakukan langkah dan upaya agar tidak ada ternak warga yang terserang penyakit ngorok," kata dia.

Menurutnya, tindakan pencegahan penyebaran penyakit SE di daerah tersebut, kata dia, sudah dilakukan pihaknya dengan mengimbau warga dan para pengusaha peternakan untuk selalu mewaspadai penyakit itu.

"Hal yang dilakukan untuk mencegah penyakit hewan secara umum (SE, anthrax, PMK). Kami telah sampaikan tentang kewaspadaan dini penyakit pada saat rakor dinas peternakan Kabupaten kepada seluruh UPT Puskeswan di Lampung Selatan," katanya.

Pihaknya juga telah memberikan penyuluhan (KIE) kepada masyarakat peternak tentang menjaga kebersihan kandang, menjaga kualitas pakan ternak yang diberikan, membeli dan menjual ternak yang sehat, menerapkan biosekuriti kandang dan lingkungan, serta memperketat lalu lintas ternak antar daerah.

"Di samping melakukan KIE atau sosialisasi kepada masyarakat peternak, sampai hari ini juga kami masih melakukan vaksinasi PMK memperketat lalu lintas ternak antar daerah serta meningkatkan biosekuriti kandang dan lingkungan dengan memberikan desinfektan," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kalangan peternak di daerah itu apa bila ada ternak yang mengalami gejala penyakit ternak untuk segera melaporkan kepada petugas kesehatan hewan di Puskeswan setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper