Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

71.182 Tenaga Kerja Terserap di Kepri

Sepanjang tiga tahun terakhir, Pemprov Kepulauan Riau menempatkan sebanyak 71.182 tenaga kerja di berbagai perusahaan yang ada di Kepri.
Ilustrasi pekerja mengerjakan proyek bangunan./Dok Freepik
Ilustrasi pekerja mengerjakan proyek bangunan./Dok Freepik

Bisnis.com, BATAM — Sepanjang tiga tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) telah menempatkan sebanyak 71.182 tenaga kerja di berbagai perusahaan yang ada di Kepri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri, Mangara Simarmata mengatakan pada tahun 2021, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 26.167 orang. 

"Tahun 2022, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan berjumlah 16.362 dan kemudian meningkat menjadi 16.550 perkeja di tahun 2023," katanya di Batam, Selasa (8/10/2024).

Hingga Mei 2024, Pemprov Kepri kembali menempatkan sebanyak 12.103 tenaga kerja, hingga total keseluruhan penempatan tenaga kerja hingga Mei 2024 ini berjumlah 71.182.

"Tenaga kerja tersebut terdiri 36.013 tenaga kerja pria dan 35.169 tenaga kerja wanita," ungkapnya.

Kota dengan penempatan tenaga kerja terbanyak berada di Batam dengan 41.916 orang. Selanjutnya Tanjungpinang 676 tenaga kerja, Kabupaten Bintan  24.603 tenaga kerja, Kabupaten Karimun 1.485 tenaga kerja, Natuna 4 tenaga kerja, Lingga 2.478 tenaga kerja dan Kabupaten Kepulauan Anambas berjumlah 20 tenaga kerja.

"Untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja, kami juga telah membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) di Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Sei Bati, Karimun," paparnya.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Kepri. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kepri pada Februari 2024 tercatat sebesar 6,94%. Jumlah pengangguran di wilayah Kepri mencapai 74.780 orang dari total 1.078.170 angkatan kerja, dengan lulusan SMK mencatatkan angka pengangguran tertinggi.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper