Bisnis.com, PALEMBANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan melaporkan kondisi terkini banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah mengalami penurunan debit air di beberapa titik.
Hanya saja di sejumlah daerah rendah utamanya yang berdekatan dengan bantaran sungai, banjir masih lumayan dalam.
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan untuk upaya penanganan terkini pihaknya telah mengirimkan tim serta beberapa peralatan dan logistik seperti obat-obatan, makanan siap saji, dan lain sebagainya.
"Kita juga sudah sediakan peralatan berupa perahu karet yang digunakan untuk evakuasi warga," jelasnya, Rabu (8/5/2024).
Dia mengungkapkan dari hasil keterangan masyarakat OKU, banjir besar seperti ini terakhir terjadi pada tahun 2016 lalu. Kondisi itu juga diakibatkan oleh debit air sungai yang naik.
Kedepan sebagai upaya mitigasi agar bencana serupa tidak terulang, pihaknya telah mengimbau BPBD OKI agar membuat desain dan mengusulkan bantuan untuk pengerukan sungai.
Baca Juga
"Sehingga ketika hujan turun dan debit air di sungai tinggi dapat teraliri dan tidak banjir lagi," ujar Iqbal.
Pihaknya juga berharap kedepan pemerintah kabupaten dan provinsi dapat menata agar air dari sungai tidak naik dan menggenang di wilayah permukiman warga.
Beberapa daerah yang perlu diwaspadai berpotensi banjir diantaranya Kabupaten Lahat, Musi Rawas Utara, Musi Rawas dan juga Kota Palembang.
"Karena biasanya ketika air di hulu sudah tinggi akan mengalir sampai hilir hingga ke Palembang jadi kita tetap waspada," pungkasnya.