Bisnis.com, PADANG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Marapi melaporkan Gunung Merapi di Provinsi Sumatra Barat mengalami erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023. Hingga pukul 19.40 WIB sudah 9 kali terjadi erupsi.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 06.11 WIB, 09.44 WIB, 10.34 WIB, 11.35 WIB, 11.44 WIB, 12.30 WIB, 14.51 WIB, 17.15 WIB, dan yang kesembilan kalinya erupsi terjadi pada pukul 18.21 WIB.
Dari pengamatan PVMBG, kondisi hingga kesembilan kali terjadi erupsi ini, ketinggian abu mulai dari lebih kurang 200 meter hingga 300 meter di atas puncak.
Menyikapi kondisi itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku cukup khawatir melihat kondisi Gunung Marapi, karena telah terjadi erupsi sebanyak sembilan kali hingga posisi waktu magrib Sabtu (7/1) malam ini.
Hal ini mengingat posisi Gunung Marapi juga berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Eka menyatakan telah mengimbau warga yang tinggal di lereng Gunung Marapi agar senantiasa waspada dan mengadakan ronda malam.
"Dalam kondisi seperti ini, warga harus ronda di malam hari. Karena kita tidak tahu seperti kondisi kedepannya. Jadi dengan adanya ronda, bisa menginformasikan kepada warga bila sewaktu-waktu terjadi erupsi yang membahayakan," kata bupati, melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/1/2023)
Eka menyatakan juga telah meminta kepada Camat setempat menyiapkan Satgas PB Nagari dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana, sebagai langkah kesiapsiagaan.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada, BKSDA mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekat pada radius 3 km dari puncak.
Marapi Erupsi 9 Kali, Masyarakat di Lereng Gunung Diimbau Lakukan Ronda
Eka menyatakan telah mengimbau warga yang tinggal di lereng Gunung Marapi agar senantiasa waspada dan mengadakan ronda malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Aprianus Doni Tolok
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 jam yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
19 jam yang lalu