Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Sumbar Mitigasi TPS Berpotensi Terdampak Erupsi Gunung Marapi

KPU Sumbar telah mempersiapkan mitigasi untuk daerah yang berada di wilayah terancam dampak erupsi Gunung Marapi yang terdapat di dua kabupaten.
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Pilkada 2024/kpukotacimahi

Bisnis.com, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Barat telah mempersiapkan mitigasi untuk daerah yang berada di wilayah terancam dampak erupsi Gunung Marapi yang terdapat di dua kabupaten.

Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen mengatakan dua kabupaten yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada Serentak yang akan dimulai pada 27 November 2024 mendatang itu yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

"Sesuai dengan rekomendasi dari PVMBG (pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi) tidak ada diperbolehkan adanya aktivitas masyarakat di radius 4,5 km dari kawah Gunung Marapi, maka kami dari KPU telah melakukan sejumlah mitigasi agar pelaksanaan di hari pemungutan suara tetap berjalan aman," katanya, Selasa (12/11/2024).

Dia menjelaskan mitigasi yang dilakukan itu, pertama di Kabupaten Agam, terdapat 3 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 543 orang yang tersebar di Kecamatan Canduang, Nagari/Desa Bukik Batabuah, karena di sana berada dalam radius 4,5 km dari kawah Gunung Marapi.

Untuk 3 TPS itu, terbagi di TPS 1 sebanyak 234 pemilih, TPS 2 sebanyak 160 pemilih, dan TPS 3 memiliki jumlah pemilih 149.

Dia merinci untuk rencana mitigasi untuk ke-3 TPS tersebut, melakukan pemindahan lokasi TPS ke tempat baru, tapi masih dalam nagari/desa yang sama, namun sudah berada di luar zona rawan terdampak erupsi Gunung Marapi.

"Jaraknya diperkirakan di radius 6 Km dari kawah Gunung Marapi untuk TPS ke lokasi yang kami pindahkan itu," ujarnya.

Kemudian untuk di Kabupaten Tanah Datar, di wilayah Kecamatan Pariangan tercatat sebanyak 1.802 pemilih yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi, karena berada dekat dari aliran lahar Marapi.

Di Pariangan ini ada TPS yang perlu ada mitigasi yakni di Nagari/Desa Sungai Jambi, mulai dari TPS 1 yang memiliki 350 orang pemilih, TPS 2 sebanyak 344 orang pemilih, TPS 4 tepatnya di Jorong Batur 328 orang pemilih, TPS 5 Jorong Bulan Sariak 332 orang pemilih, TPS 6 Jorong Labuatan dengan jumlah pemilih 448.

"Untuk TPS itu dipindahkan ke zona aman yang berlokasi di Lapang Bola Tabek," sebutnya.

Masih di Kabupaten Tanah Datar, mitigasi yang dilakukan KPU di Kecamatan Lima Kaum, tepatnya di Nagari/Desa Parambahan semua TPS di wilayah itu yakni TPS 1 sampai dengan TPS 6 dengan total pemilih 1.952 orang.

Selanjutnya di Nagari/Desa Labuah untuk semua TPS yakni TPS 1 sampai dengan TPS 5 dengan total pemilih 1.756 orang, juga dipindahkan ke lokasi aman yang berada di Lapangan Bola Kaki di Kecamatan Lima Kaum.

Begitupun di Kecamatan Sungai Tarab, untuk di Nagari/Desa Pasie Laweh tepatnya di TPS 4 yang memiliki 485 pemilih, TPS 6 ada 294 pemilih, dan TPS 7 terdapat 272 pemilih, juga dipindahkan ke tempat pengungsian rumah warga di Jorong Ateh Bukik.

"Kenapa mitigasi ini perlu kami lakukan, karena status Gunung Marapi saat ini di level III Siaga dan telah ada sejumlah aturan yang harus kami patuhi, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat nantinya di saat hari pemilihan," tegas Efitrimen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper