Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda Pemprov Riau Bantah Tim Transisi Gubernur Syamsuar Ikut Bahas RKPD 2019

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau Ahmad Hijazi membantah klaim dari gubernur terpilih versi hitung cepat Syamsuar, yang mengaku akan dilibatkan dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah 2019.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar (ketiga kiri) dan Edy Natar Nasution (kedua kanan) bersiap meninggalkan gedung KPU usai melakukan pendaftaran sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau di Gedung KPU Riau, Pekanbaru, Riau, Senin (8/1). Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution diusung Koalisi Bersatu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub Riau pada Pilkada Serentak 2018. ANTARA FOTO/Rony Muhar
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar (ketiga kiri) dan Edy Natar Nasution (kedua kanan) bersiap meninggalkan gedung KPU usai melakukan pendaftaran sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau di Gedung KPU Riau, Pekanbaru, Riau, Senin (8/1). Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution diusung Koalisi Bersatu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub Riau pada Pilkada Serentak 2018. ANTARA FOTO/Rony Muhar

Bisnis.com, PEKANBARU -- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau Ahmad Hijazi membantah klaim dari gubernur terpilih versi hitung cepat Syamsuar, yang mengaku akan dilibatkan dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah 2019.

Ahmad Hijazi menegaskan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) 2019 pihaknya belum melibatkan tim transisi calon gubernur dan wakil gubernur Riau Syamsuar - Edy Nasution karena belum ada keputusan resmi tentang hasil Pilkada serentak 2018 oleh KPU setempat.

"Pengumuman KPU saja belum. Tunggu KPU lah. Karena itu [ikut pembahasan RKPD] harus menunggu keputusan KPU," ujarnya, Senin (2/7/2018).

Menurut Ahmad, tidak ada ajakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada gubernur terpilih dan timnya untuk ikut pada pembahasan RKPD 2019, karena memang prosedurnya saat ini menunggu ketetapan hasil penghitungan oleh KPU Riau.

Selain itu, secara aturan pembahasan RKPD memang turut melibat masyarakat dalam perumusannya. Namun, ada aturan dan mekanisme yang mengatur hal tersebut.

"Mekanismenya kan ada. Tentu kami ikuti mekanisme saja. Kalau RKPD di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," lanjutnya.

Sebelumnya, Syamsuar mengklaim telah mendapat ajakan dari Sekda Riau untuk ikut serta dalam pembahasan RKPD Pemprov Riau 2019. Ajakan tersebut dianggapnya sebagai suatu kehormatan karena bisa memberikan masukan atau usulan merealisasikan program kerja lima tahun mendatang. 

Salah satu program unggulan yang akan dimasukkan Syamsuar dan timnya yaitu program pembangunan infrastruktur. Tim transisi juga sudah siap untuk mengikuti rapat bersama Pemprov Riau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper