Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga TBS Sumsel Awal Juli Turun Tipis Rp92,67 per Kg

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumatra Selatan untuk periode pertama bulan Juli 2025 tercatat mengalami penurunan tipis.
Kumpulan buah sawit yang telah lepas dari tandan sebelum dikirim ke pabrik kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur, Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Kumpulan buah sawit yang telah lepas dari tandan sebelum dikirim ke pabrik kelapa sawit PT Sahabat Mewah dan Makmur, Belitung Timur, Rabu (28/8/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, PALEMBANG — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumatra Selatan untuk periode pertama bulan Juli 2025 tercatat mengalami penurunan tipis.  

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Sumatra Selatan (Disbun Sumsel) Mukpakanisin mengatakan harga TBS mengalami penurunan yang masih wajar sebesar Rp92,67 per kilogram (Kg) dibanding periode sebelumnya. 

“Penurunannya (TBS) masih wajar tidak sampai Rp100 per Kg,” katanya, Jumat (11/7/2025). 

Dia menjelaskan penurunan harga TBS yang berlaku untuk pembelian dari tanggal 1 sampai dengan 15 Juli dipengaruhi oleh turunnya harga jual crude palm oil (CPO) untuk bulan Juni.  

Harga CPO pada Juni sebesar Rp13.110 per Kg dengan harga inti Rp8.963. Sedangkan pada periode pertama bulan ini, CPO berada diharga Rp13.110 per Kg dan inti Rp10.302 per Kg.  

“Sehingga pada awal bulan ini harga TBS (usia 10-20 tahun) turun menjadi Rp3.078 per Kg dari yang sebelumnya Rp3.171 per Kg,” jelasnya. 

Secara lebih rinci harga TBS untuk masing-masing usia tanam yaitu sebesar Rp2.674 untuk usia 3 tahun,  Rp2.757 untuk usia 4 tahun, Rp2.882 untuk 5 tahun, Rp2.917 untuk usia 6 dan 7 tahun, Rp3.013 untuk 8 tahun, Rp3.069 untuk usia 9 tahun. 

“Kemudian untuk Rp3.160 untuk usia tanam 21 tahun,  Rp3.165 untuk 22 tahun,  Rp3.142 untuk 23 tahun, Rp3.051 untuk 24 tahun,  Rp3.060 untuk 25 tahun,” tutupnya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper