Bisnis.com, PEKANBARU— PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai resmi memasuki tahapan persiapan untuk pelaksanaan perluasan buffer zone atau zona penyangga di sekitar kilang.
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) telah diserahkan langsung oleh Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Muhammad Erry Sugiharto kepada Wali Kota Dumai Paisal.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam meningkatkan keselamatan operasional kilang sekaligus memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat sekitar terhadap potensi risiko industri migas.
“Perluasan buffer zone ini memberikan dampak ganda, baik bagi perusahaan untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan operasional maupun bagi masyarakat untuk melindungi aset pribadi mereka,” ujar Erry, Jumat (11/7/2025).
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Tenny Elfrida serta GM PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan turut mendampingi dalam penyerahan DPPT tersebut. Proyek perluasan ini akan dijalankan dalam tiga tahap, yakni perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan menjelaskan, tahap perencanaan telah rampung.
Baca Juga
“Kita akan segera masuk ke tahap persiapan yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan. Proses ini akan dieksekusi oleh satuan tugas di bawah koordinasi Pemprov Riau, BPN, dan Pemko Dumai,” ujarnya.
Dalam arahannya, Erry meminta jajaran PT KPI untuk terus membangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga vertikal.
Dirinya juga menekankan pentingnya perhatian terhadap fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah, agar proses relokasi berjalan tertib dan manusiawi.
Wali Kota Dumai Paisal menyambut baik rencana perluasan tersebut dan menegaskan dukungan penuh dari Pemko Dumai. Dia berharap masyarakat, khususnya yang tinggal di Kelurahan Jayamukti dan Tanjung Palas, ikut berperan aktif dalam mendukung proyek ini.
“Kami mendukung proses perluasan buffer zone ini agar berjalan dengan baik. Harapannya, Pertamina bisa meningkatkan standar operasional dan masyarakat pun merasa lebih tenang,” kata Paisal.