Bisnis.com, BATAM — Perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, Transit X menjajaki kerja sama pengembangan moda transportasi massal mandiri berupa Podway Rapid Transit di Batam.
Langkah awal dimulai dengan mengunjungi Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin (23/6/2025).
Podway mirip seperti monorail yang berjalan di atas rel tunggal berelevasi tinggi. Perbedaannya, jika monorail merupakan kereta api, maka podway ini berupa kendaraan berbentuk bulat kecil yang mampu memuat empat penumpang dan mampu bergerak dengan kecepatan hingga 150 km/jam.
Representative Transit X di Indonesia Mario Medanic mengatakan Batam merupakan kota pertama yang diharapkan dapat menerima rencana pengembangan Podway Rapid Transit.
"Batam merupakan kota industri dan pariwisata, dan infrastrukturnya sudah lebih siap. Kami juga membangunnya tidak akan membebani keuangan daerah, karena investasi semuanya dari Transit X," katanya lagi.
Podway akan menggunakan energi terbarukan, yang berasal dari baterai solar cell. Moda transportasi ini bergerak dengan panduan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Baca Juga
"Kami telah membuat feasibility study [FS] di Batam, yang ternyata butuh 10.000 podway. Kami juga berencana mempersiapkan 4.000 stasiun minimalis sebagai terminal penumpang, yang akan diawasi dua orang pegawai," tuturnya.
Dia melanjutkan karena podway berbasis aplikasi dan AI, maka Transit X juga berencana membangun pusat data atau data center. Secara keseluruhan total investasi bisa mencapai Rp 40 triliun.
"Selain Batam, kami juga menawarkannya di Bali dan Surabaya," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pariwisata Edi Surbakti, yang turut hadir di BP Batam, mengatakan bahwa kehadiran podway akan mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam.
"Karena moda transportasi ini sangat futuristik, dan mampu menyatukan beberapa pulau yang jadi objek wisata di Batam. Kalau sudah dikembangkan, kami juga akan berupaya tarik investor di bidang pariwisata," pungkasnya. (239)