Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar buat subsidi iuran bulanan bagi siswa sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan kebijakan ini dirancang untuk siswa yang tidak lolos dalam proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau SPMB.
"Calon siswa yang tidak lolos PPDB, akan diarahkan ke sekolah swasta dengan bantuan subsidi pemerintah," katanya di Batam, Minggu (22/6/2025).
Secara rinci, bantuan subsidi akan diberikan selama enam bulan pada tahun ini, dengan pembagiannya yakni bantuan Rp 300.000 per bulan untuk jenjang SD, dan Rp 400.000 per bulan untuk jenjang SMP.
"Jumlah siswa penerima bantuan tahun ini ditargetkan sebanyak 2.440 siswa SD dan 1.430 siswa SMP," tuturnya.
Sebagai syarat untuk menerima bantuan subsidi, Tri menyebut calon siswa harus memenuhi sejumlah syarat yakni terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKDS) atau penerima bantuan pemerintah lainnya.
Baca Juga
"Ini khusus untuk siswa yang tidak lolos SPMB dan masuk kategori kurang mampu. Verifikasi dilakukan melalui kartu penerima bantuan," jelasnya.
Menurutnya, pembahasan kebijakan ini telah selesai di tingkat kota dan akan dilanjutkan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk kemudian diterbitkan dalam bentuk Peraturan Wali Kota.
"Kami harap ini bisa menjadi stimulus agar orang tua mempertimbangkan sekolah swasta, sehingga rasio daya tampung sekolah negeri bisa lebih proporsional," pungkasnya.(239)