Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Bobby dan Duta Besar China Bahas Kerja Sama Sektor Pertanian

Permasalahan pertanian di Sumut saat ini disebut mengalami keterbatasan dari sisi riset.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution usai konferensi pers penetapan wilayah 4 pulau Provinsi Aceh di Jakarta, Selasa (17/6/2026)/Bisnis-Akbar Evandio
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution usai konferensi pers penetapan wilayah 4 pulau Provinsi Aceh di Jakarta, Selasa (17/6/2026)/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution membahas kelanjutan kerja sama di sektor pertanian dengan pemerintah China.

Bobby mengatakan, Sumut berkontribusi besar dalam sektor pertanian nasional. Dia menyebut pendalaman kerja sama sektor ini perlu dilakukan mengingat hasil pertanian adalah kebutuhan utama warga negara. Terlebih, kata dia, China menaruh perhatian lebih terhadap riset-riset untuk mengembangkan pertanian modern.

“Pertanian salah satu sektor besar di Sumut, kami tahu RRT banyak melakukan riset dan perkembangan teknologi pertanian, kami harap kita bisa memperkuat kerja sama pada bidang tersebut untuk memperkuat produksi pertanian kami,” kata Bobby setelah menerima Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong di Kantor Gubernur Sumut, dikutip Minggu (22/6/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Utara, produksi terbesar sektor pertanian di Sumut ialah padi, disusul oleh komoditas jagung. Luas lahan panen padi di Sumut pada 2024 berkisar 419 ribu hektare, sedangkan jagung seluas 213 ribu hektare. Untuk sayur dan buah, komoditas terbesar antara lain cabai merah keriting (16.436 hektare) dan jamur tiram (16.515 hektare).

Dikatakan Bobby, permasalahan pertanian di Sumut saat ini berkaitan dengan terbatasnya riset, semakin menurunnya produktivitas tanah, serta minimnya penerapan teknologi pertanian dan pembangunan infrastruktur penunjang.

“Kami berharap kita bisa bersama-sama mengembangkan pertanian di Sumut, karena kami tahu, riset dan perkembangan teknologi pertanian di RRT perkembangannya sangat pesat,” ujar Bobby.

Adapun Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong mengatakan telah terjalin beberapa kerja sama antara Sumut dan RRT di sektor pertanian, seperti pengembangan benih padi, tanaman herbal, serta sayur-mayur dan buah-buahan.

Lutong mengatakan akan mendorong agar kerja sama tersebut menjadi lebih baik lagi. Saat ini, lanjutnya, RRT dan Sumut tengah bersama-sama mengembangkan benih padi yang mampu panen hingga empat kali dalam satu tahun.

Lutong pun menyinggung kerja sama seputar tanaman herbal di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Kami banyak bekerja sama soal herbal di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) dan pengembangan bibit lainnya, kita harap RRT dan Sumut maju bersama di sektor pertanian,” kata Wang Lutong.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper