Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) saat ini tengah merancang Peraturan Gubernur (Pergub) untuk menciptakan mekanisme penetapan harga sawit yang lebih adil dan berpihak kepada petani.
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy mengatakan kondisi yang terjadi saat ini di tengah-tengah petani adalah minimnya transparansi dari perusahaan dalam pembukaan data invoice yang menjadi dasar penting dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit.
"Untuk perusahaan yang tidak menjalankan harga TBS itu, kami telah mengeluarkan peringatan dan bahkan kewenangan pengawasan dijalankan atau tidaknya penetapan TBS itu merupakan kewenangan pemerintah kabupaten dan kota. Jadi, perlu ditegur lagi," kata Vasko Ruseimy, Rabu (11/6/2025).
Maka dari itu, saat ini Pemprov Sumbar sedang mengkaji Pergub agar penetapan harga tidak berat sebelah dan petani sawit harus terlindungi secara regulasi.
Apabila hal ini berjalan sesuai harapan, seluruh petani diharapkan dapat menikmati hasil panen yang menggembirakan.
"Yang kami inginkan petani itu adil dalam mendapatkan nilai harga sawit yang dipanennya, karena hal tersebut haknya petani. Sama-sama sawit, tapi pas dijual, harganya beda-beda. Nah, di Pergub itu hal inilah yang akan diatur," tegasnya.
Baca Juga
Vasko pun menyampaikan harapan pada Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) agar dapat menjadi kekuatan dalam memperjuangkan kesejahteraan petani sawit di Sumbar.
Apalagi harga TBS Sumbar merupakan harga tertinggi secara nasional dan petani berhak untuk sejahtera.
Wagub Sumbar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun sektor pertanian, termasuk komoditas kelapa sawit.
"Kami butuh kolaborasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat petani. Dengan kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata," ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih DPW Apkasindo Sumbar, Jufri Nur menyampaikan apresiasi terhadap keberpihakan Vasko Ruseimy kepada petani sawit.
Menurutnya, dukungan Vasko sudah terlihat bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumbar.
"Kami melihat Wagub Vasko sudah menunjukkan keberpihakan pada petani sawit sejak jauh sebelum menjadi Wagub. Itu membuat kami optimistis beliau akan terus berpihak pada petani," kata Jufri.
Jufri juga berharap DPW Apkasindo dapat dibina langsung oleh Pemprov Sumbar dan diikutsertakan dalam pengambilan kebijakan.
Bahkan dia juga turut mengusulkan agar asosiasi petani mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai bentuk dukungan konkret dari pemerintah daerah.